JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pengendara mobil, penting untuk mengenal alat-alat teknis yang ada pada mobil agar tahu apa yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada mobil.
Salah satu kendala yang paling umum selama berkendara ialah ban pecah. Selain mempersiapkan ban serep, pengendara mobil juga harus menyiapkan dongkrak untuk membantu mengganti ban yang pecah atau rusak.
Ban serep dan dongkrak merupakan benda yang wajib ada pada mobil, berdasarkan Undang Undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalanan (UU LLAJ) no. 57 butir pertama.
"Kalau di Indonesia ini kan masuk regulasi. Kalau di negara-negara lain, ada yang tidak masuk regulasi," kata Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rabu (19/12/2021).
Beda beban mobil, maka beda dongkraknya. Bambang menjelaskan, bahwa dongkrak yang dipakai tiap kendaraan, berbeda tergantung dari bebannya.
Dua jenis dongkrak yang paling umum digunakan adalah dongkrak ketupat dan dongkrak hidrolik. Dongkrak ketupat menjadi standar dongkrak mobil-mobil penumpang, dengan beban maksimal satu hingga dua ton.
"Kalau komersial, itu baru mayoritas hidrolik. Tapi kalau passenger atau misalnya pikap, nah itu pakai yang bentuknya ketupat," jelas Bambang. "Kalau mobil kan bebannya sekitar satu ton. Kalau satu sisi diangkat, kira-kira cuma 300-400 kg."
Secara umum ada empat jenis dongkrak.
1. Dongkrak Ketupat
Dongkrak ini merupakan dongkrak yang paling umum digunakan, dan seringkali diberikan saat pertama kali membeli mobil. Dongkrak ini merupakan peralatan standar yang harus ada di mobil.
Cara menggunakannya adalah dengan memutar poros ulir searah jarum jam. Ini akan mengangkat bagian kendaraan. Untuk mengembalikannya seperti semula, poros ulir diputar ke arah sebaliknya atau berlawanan arah jarum jam.
Beban maksimal yang bisa ditahan oleh dongkrak ketupat umumnya satu hingga dua ton.
2. Dongkrak Botol
Tidak seperti dongkrak ketupat, dongkrak botol memiliki banyak variasi ukuran dan kapasitas beban yang bisa ditahan. Jangkauan kapasitas beban dongkrak botol berkisar dari satu hingga 100 ton.
Dongkrak ini mudah digunakan dan tidak membutuhkkan banyak tenaga, karena menggunakan hidrolik. Biasanya, dongkrak ini sesuai digunakan untuk truk atau kendaraan berat lainnya.
3. Dongkrak Buaya
Jenis dongkrak yang satu ini mampu mengangkat beban di kisaran 1,5 sampai 20 ton. Dengan bentuknya yang panjang, dongkrak buaya mudah dimanfaatkan di berbagai tempat, seperti permukaan tidak miring atau tidak rata.
Dongkrak ini sesuai untuk dipakai pada mobil kecil ataupun sedan.
4. Dongkrak Botol Buaya
Merupakan perpaduan antara dongkrak buaya dan dongkrak botol, dongkrak ini punya kapasitas maksimal yang cukup besar. Pada tiap sisinya, ada dua roda yang membuat dongkrak ini mudah digerakkan dan dipindahkan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/30/210100415/ada-empat-ini-jenis-jenis-dongkrak-mobil