Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengemudi Harus Tahu, Ini Jam Rawan Saat Berkendara

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen libur tahun baru kerap dimanfaatkan sebagian orang untuk berlibur ke luar kota bersama keluarga atau kerabat.

Jika Anda berniat untuk melalukan perjalanan saat momen tahun baru, tak ada salahnya melakukan persiapan untuk melakukan perjalanan jauh.

Selain merawat kendaraan agar nyaman dibawa saat bepergian, waktu keberangkatan pun menjadi hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan.

Berkendara pada siang atau malam hari tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun yang pasti, saat Anda berkendara pada waktu peralihan wajib istirahat sejenak.

Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, peralihan antara sore dan malam atau malam dan pagi merupakan waktu yang berisiko untuk berkendara.

Menurut Jusri, pada waktu tersebut, peluang terjadinya kecelakaan lebih tinggi dibandingkan jam-jam lainnya.

Hal ini lantaran penglihatan manusia yang harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berubah, dari terang ke gelap atau gelap ke terang.

“Dalam kondisi peralihan dari gelap ke terang, mata kita butuh istirahat sejenak untuk penyesuaian. Saya sarankan istirahat sejenak di waktu maghrib,” ucap Jusri, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jusri melanjutkan, ketika berkendara pada malam hari pun butuh stamina tersendiri. Sebab, badan akan bekerja lebih keras, mulai dari mata, otak, dan anggota badan lain dipaksa tetap aktif. Padahal dalam kondisi normal, badan kita harusnya sudah beristirahat.

“Mata yang paling berat bebannya karena saat gelap dipaksa untuk menyerap lebih banyak sinar agar pandangan ke jalan tetap jelas. Belum lagi sorot lampu dari arah berlawanan,” ucapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/30/101200615/pengemudi-harus-tahu-ini-jam-rawan-saat-berkendara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke