JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mobil memiliki letak penyimpanan ban cadangan yang berbeda-beda. Ban serep atau ban cadangan digunakan jika ban mengalami kebocoran atau kerusakkan.
Tiap mobil yang dipasarkan dan beroperasi di Indonesia wajib memiliki ban serep. Hal ini disebutkan dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), tepatnya pasal 57 butir ke 2.
"Kalau di Indonesia ini kan masuk regulasi, ya. Artinya, ban cadangan itu harus ada. Kalau di negara-negara lain, ada yang tidak masuk regulasi," jelas Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rabu (29/12/2021).
Pengemudi juga perlu mengenal letak ban serep pada mobilnya, agar tahu apa yang harus dilakukan saat harus mengatasi ban mobil yang rusak atau pecah.
Letak ban serep berbeda-beda pada tiap mobil. Ada mobil yang ban serepnya terletak di bawah bodi mobil, bagasi belakang, bagian atas mobil ataupun bagian belakang mobil.
"Ban serep umumnya terletak di belakang," kata Bambang.
Dari antara titik ban serep yang lain, ban serep yang terletak di bagian belakang mobil cenderung lebih sulit untuk dibongkar. Karena, ada pengikat yang lebih kuat dibanding ban serep di titik lain.
Pada mobil-mobil kecil seperti mobil hatchback, ban serep biasanya terletak di bagian bagasi mobil. Ban yang terletak di bagian bagasi lebih bersih dan aman, karena tidak terekspos kotoran dari luar ataupun aspal.
Ban serep yang terletak di bagian bawah mobil rentan kotor dan rusak, karena berada sangat dekat dengan mesin mobil dan juga aspal jalanan.
Sedangkan, untuk mobil-mobil dengan ukuran yang lebih besar seperti mobil Sport Utility Vehicle (SUV), ban serepnya diletakkan di bagian belakang mobil atau di pintu bagasi.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/29/185100615/kenali-letak-ban-serep-tiap-mobil-berbeda-beda