JAKARTA, KOMPAS.com – Pembayaran tol dengan teknologi tanpa sentuh siap dilaksanakan pada tahun depan. Melalui teknologi ini, ada sejumlah keunggulan yang bisa diraih.
Galuh Permana Waluyo, Kepala Subbidang Operasi dan Pemeliharaan I BPJT, mengatakan, teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) memungkinkan integrasi dengan alat weight in motion (WIM).
Sehingga data kendaraan yang dikategorikan sebagai over load dan over dimension (ODOL) dapat terbaca dengan mudah.
“Nantinya implementasi MLFF ini bisa diintegrasikan juga dengan mekanisme pengendalian kendaraan berat atau ODOL dengan menggunakan alat WIM yang ada di jalan tol,” ujar Galuh, dilansir dari Antara (29/12/2021).
Menurutnya, BPJT bisa mengintegrasikan MLFF dengan WIM dalam satu sistem. Sehingga dapat terbaca kendaraan ODOL tersebut melintasi ruas tol mana, kemudian bebannya berapa dan sebagainya.
Galuh juga mengatakan, manfaat teknologi transaksi tol nirsentuh atau MLFF bisa meningkatkan keselamatan berkendara.
Kemudian manfaat lainnya adalah melindungi infrastruktur jalan tol, dan meningkatkan efisiensi dari Electronic Public Road Trade Control System.
Sebelumnya, Kepala BPJT Danang Parikesit, mengatakan, teknologi MLFF dapat menghilangkan kemacetan di gerbang tol karena tidak ada antrean kendaraan saat transaksi.
Kemudian mengurangi polusi dan emisi karbon, mendukung digitalisasi pembayaran dengan membuka seluruh opsi pembayaran yang dapat dipantau secara realtime.
Hingga efisiensi biaya operasional tol dengan jaminan penerimaan 100 persen pendapatan tol.
Sistem tersebut juga dapat menghemat waktu 30 detik hingga 5 menit, yang biasanya digunakan untuk bertransaksi di gerbang tol dan mengurangi emisi hingga 35 persen.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/29/183100815/kelebihan-bayar-tol-tanpa-sentuh-kurangi-macet-dan-pantau-truk-odol