Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang KTT G20, PLN Tambah SPKLU di Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencananya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hendak membangun 21 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baru di 15 shelter di Bali.

Hal tersebut dilakukan demi mendukung kelancaraan operasional mobil listrik yang jadi kendaraan resmi selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada tahun depan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memproyeksikan bakal ada sekitar 500 unit mobil listrik yang difungsikan oleh panitia KTT G20 nanti. Maka dari itu, infrastruktur pendukung seperti SPKLU perlu disiapkan dengan matang.

Darmawan mengatakan, 21 unit SPKLU yang sedang dibangun saat ini ditargetkan bisa selesai dan segera beroperasi mulai Maret 2022.

"Ada 5 SPKLU sudah mulai proses pekerjaan dan Januari 2022 sudah bisa digunakan masyarakat. Sisanya diperkirakan selesai Maret 2022," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12/2021).

Ia berharap pertemuan internasional tersebut bisa menunjukkan pemanfaatan mobil listrik sebagai salah satu tema utama G20 yakni transisi menuju energi bersih.

Di sisi lain, Darmawan menilai penyediaan SPKLU bukan hanya untuk menunjang kegiatan KTT G20, tetapi juga sebagai langkah untuk mendukung transisi ke energi bersih dengan mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik.

Tentu hal ini turut mendukung langkah Kementerian BUMN yang memang sedang mempertimbangkan Bali sebagai daerah percontohan akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

"Kita bisa bikin jadi contoh kalau bisa mendorong mobil listrik di Bali. Kalau ini berhasil, ini bisa menyebarluaskan di kota lain," kata Darwawan.

Hingga saat ini, PLN sudah membangun 67 unit SPKLU yang berlokasi di 45 titik di 21 kota. Info layanan SPKLU juga sudah tersedia di aplikasi PLN Mobile, bisa membantu pengguna kendaraan listrik untuk mencari lokasi SPKLU terdekat.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/28/161200615/jelang-ktt-g20-pln-tambah-spklu-di-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke