JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia tidak disangka-sangka bisa sangat kompetitif pada MotoGP 2021. Meski demikian, Bagnaia mengaku musim depan akan menjalaninya tanpa tekanan.
Pebalap asal Ducati tersebut berhasil meraih empat kemenangan pada MotoGP 2021. Di klasemen akhir, Bagnaia juga berada di peringkat kedua.
Persaingannya dengan Fabio Quartararo dalam meraih gelar juara dunia MotoGP 2021 juga sangat ketat. Bahkan, selisih poinnya juga tidak jauh berbeda.
Bagnaia mengatakan, kemenangan di Aragon merupakan momen yang luar biasa baginya. Sebab, hasil tersebut adalah kemenangan pertama, ditambah lagi ada persaingan ketat dengan Marc Marquez.
"Sejak saat itu, saya mulai sangat menikmatinya, setiap sesi dan setiap akhir pekan yang saya lakukan di bagian akhir musim ini," ujar Bagnaia, dikutip dari Motorsport.com, Selasa (28/12/2021).
Bagnaia menambahkan, dia harus terus bekerja keras agar selalu bisa berkonsentrasi dan menikmati balapan setiap saat. Menurutnya, itu yang menjadi rahasia Valentino Rossi selama ini, yakni menikmati setiap momen saat berkendara.
"Tentunya, Aragon memicu sesuatu di pikiran saya dan juga sesuatu dalam karir saya, sepertinya saya harus bekerja keras dan selalu seperti itu," kata Bagnaia.
Namun, Bagnaia yakin meskipun Rossi sudah pensiun, tapi sebagai seorang mentor, Rossi akan tetap selalu ada untuk murid-murid VR46 Riders Academy. Walaupun, dia belum terang-terangan meminta tolong bantuan pebalap legendaris tersebut.
"Menurut saya, dalam situasi seperti itu dia akan sangat dekat dengan saya atau dekat dengan pebalap yang butuh bantuan Vale. Dia mentor kami dan akan membantu kami tentunya. Tidak akan mudah, karena dia juga akan sibuk dengan pekerjaan barunya dengan mobil, tapi bagi kami dia akan selalu bersama kami setiap saat," ujar Bagnaia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/28/094200115/bagnaia-temukan-kunci-untuk-balapan-seperti-rossi