Libur Natal, Kemenhub Catat Peningkatan Mobilitas di Jalur Darat

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai hari kedua (25/12/2021) penerapan kebijakan pengetatan protokol kesehatan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat adanya penurunan penumpang hampir pada semua moda transportasi.

Namun demikian, Adita Irawati, Juru Bicara Kemenhub mengatakan, berdasarkan data sementara pada hari raya Natal, hanya penumpang pada moda angkutan jalan saja yang mengalami tren kenaikan.

"Tercatat, hanya penumpang di moda angkutan jalan yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari biasa sebelum kebijakan pengetatan diberlakukan," ujar Adita dalam keterangan resminya, Senin (27/12/2021).

Lebih lanjut Adita menyampaikan, dibandingkan periode yang sama pada 2020, berdasarkan data sementara juga menunjukkan penurunan penumpang di semua moda angkutan, kecuali pada angkutan jalan serta kereta api.

Adapun rincian detail terkait pergerakan mobilitas masyarakat pada angkutan jalan mencapai 56.052 orang. Jumlah tersebut naik 13,75 persen di bandingkan rata-rata hari biasa yang hanya 49.275 orang.

"Selain itu, juga meningkat 30 persen bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang sebanyak 42.843 orang," kata Adita.

Untuk angkutan penyeberangan, Adita memaparkan hanya 75.696 orang sampai hari kedua kebijakan pengetatanan protokol kesehatan dilakuan, atau turun 11,69 persen bibanding rata-rata harian yang biasanya mencapai 85.719 orang.

"Kami bersama seluruh pemangku kepentingan terkait terus melakukan upaya penanganan mobilitas di semua moda angkutan. Salah satunya dengan menyediakan pos-pos pelayanan vaksinasi dan tes antigen di simpul-simpul transportasi," kata Adita.

Kemenhub terus mengingatkan kepada masyarakat yang bepergian, agar mematuhi ketentuan sudah vaksin dosis lengkap dan tes antigen 1x24 jam, dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, guna mencegah terjadinya kenaikan kasus Covid-19 usai libur Natal dan tahun baru (Nataru).