Spesifikasi Sirkuit Ancol untuk Formula E, Tegaskan Tidak Pakai APBD

JAKARTA, KOMPAS.com - Formula E akan digelar di Jakarta pada pertengahan tahun depan. Tempatnya sendiri sudah ditentukan, yakni di kawasan Ancol, dan akan dibangun sirkuit di sana.

Ketua Organizing Committee Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni, mengatakan, sirkuit untuk Formula E akan segera dibangun dengan mengikuti berbagai spesifikasi dari FEO (Formula E Operations) dan FIA (Fédération Internationale de l'Automobile). Rencananya, sirkuit akan selesai pada April 2022 mendatang.

“Track E-Prix adalah track jalan raya, jadi spesifikasinya mirip jalan raya. Lokasi pembuatan track sudah relatif padat dan rata, sehingga pengerjaan trek akan dapat dilakukan dengan cepat," ujar Sahroni, dalam keterangan resminya.

Sahroni menambahkan, untuk paddock, stage dan grandstand sifatnya semi permanen. Sehingga, hanya perlu satu bulan saja untuk bongkar pasang.

Sahroni juga menegaskan bahwa pembangunan trek ini menggunakan dana dari Jakpro, yang nantinya akan juga melibatkan sponsor. Jadi, tidak ada pendanaan dari APBD dalam pembangunan sirkuit.

“Yang perlu ditegaskan juga bahwa dalam pembangunan ini tidak ada dana APBD maupun PMD yang digunakan. Jadi, semuanya hanya dari Jakpro dan sponsor, dengan trek yang permanen sehingga dapat digunakan untuk berbagai event autosport sepanjang tahun,” kata Sahroni.

Nantinya, sirkuit ini disebutkan akan memiliki panjang lintasan hingga 2,4 km dan lebar lintasan 12 meter. Trek yang mengikuti arah jarum jam ini memiliki panjang trek lurus mencapai 600 meter.

Sahroni mengatakan, pemilihan venue ini tidak lepas dari masukan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo yang ingin menghadirkan sarana sirkuit bagi masyarakat Jakarta.

“Penentuan lokasi di Ancol ini juga merupakan masukan dari Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, yang ingin agar DKI mempunyai sebuah sirkuit untuk memfasilitasi kegiatan balap dan otomotif di masyarakat. Karena seperti kita ketahui, memang saat ini masih belum ada sarana balapan di Ibu Kota. Jadim harapannya kehadiran sirkuit ini bisa menjadi jawaban,” ujar Sahroni.