Toyota Sebut Penjualan Naik berkat Diskon Pajak dan Pameran Otomotif

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil bangkit di masa pandemi. Bahkan, disebutkan bahwa tahun ini pencapaiannya kemungkinan akan lebih besar dari targetnya.

Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto mengatakan, tahun 2021 jadi tahun yang spesial bagi Toyota karena menandai perayaan ke-50 tahun Toyota di Indonesia.

Sejak 1971, Toyota telah bertumbuh kembang, bertransformasi dari perusahaan mobil tradisional menjadi perusahaan mobilitas.

"Sebagai perusahaan mobilitas, Toyota berkomitmen tidak hanya menghadirkan ever-better cars, tapi juga total mobility solutions, yang inovatif serta memberikan nilai tambah sesuai dengan tren dan kebutuhan masyarakat untuk terus berkembang dan semakin kompleks," ujar Henry dalam konferensi pers virtual, Selasa (22/12/2021).

Henry menambahkan, setelah melewati hampir setahun penuh pada 2021, pihaknya sangat bersyukur bahwa industri otomotif, termasuk Toyota, tumbuh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Secara total market, dia menyebutkan bahwa Toyota mengalami pertumbuhan.

"Dari Januari-November, total market sudah mencapai lebih dari 760.000 unit, meningkat 66,5 persen dibandingkan tahun lalu. Sejalan dengan market, Toyota juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Bahkan, diperkirakan sampai pengujung tahun pencapaiannya kemungkinan akan lebih besar dari target," kata Henry.

Secara total hingga bulan November, Henry menambahkan, Toyota membukukan lebih dari 263.000 unit, meningkat hampir 85 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Market share pun meningkat menjadi 33,3 persen.

"Pertumbuhan yang positif ini salah satunya juga berkat dukungan dari pemerintah dengan diterapkannya kebijakan relaksasi PPnBM sejak Maret 2021," ujar Henry.

Henry mengatakan, Toyota berterima kasih banyak pada pemerintah karena kebijakan ini memberikan dampak positif terhadap penjualan mobil di pasar domestik.

Selain mendorong pertumbuhan penjualan, kebijakan relaksasi PPnBM juga berefek pada produksi lokal dan kinerja supply chain.

"Sebab, lebih dari 90 persen produk Toyota adalah karya anak bangsa. Artinya, demand yang meninggi akan menyebabkan roda perekonomian berputar lebih positif. Tentunya ini merupakan efek domino yang baik," kata Henry.

Henry menambahkan, selain berkat dukungan pemerintah, pertumbuhan penjualan ini didukung juga oleh pameran otomotif yang besar, seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).