Tim Satelit Yamaha Bicara Soal Peluang Rekrut Toprak

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai Toprak Razgatlioglu menjadi juara dunia World Superbike (WorldSBK) 2021, banyak yang memprediksi pebalap asal Turki tersebut akan pindah ke MotoGP.

Namun, kabar tersebut langsung ditepis oleh Toprak sendiri. Dia mengatakan ingin berada di WorldSBK satu musim, sekaligus menghabiskan kontraknya.

Artinya, Toprak sendiri membuka kemungkinan dirinya untuk pindah ke MotoGP pada 2023. Saat bersamaan, beberapa pebalap di MotoGP juga habis kontraknya di akhir musim 2022.

Razlan Razali, Team Principal WithU Yamaha, mengatakan, dirinya sangat menyukai Toprak. Dia juga mengungkapkan ketertarikannya pada Toprak.

"Di saat yang bersamaan, saya menghargai dan memahami jika dia ingin meraih tujuannya dulu dengan Superbike sebelum ke MotoGP," ujar Razali, dikutip dari Speedweek.com, Sabtu (18/12/2021).

Soal kesempatan Toprak menjadi pebalap pengganti atau pebalap cadangan, sebenarnya tidak menutup kemungkinan. Razali juga menjelaskan alasan mengapa Toprak tidak pernah menjadi pebalap pengganti, seperti Cal Crutchlow, Garrett Gerloff, dan Jake Dixon.

"Ada beberapa jadwal yang bentrok di kalender WorldSBK dan MotoGP di 2021. Itulah mengapa Toprak tidak pernah bisa hadir untuk kami," kata Razali.

Razali menambahkan, jika musim ini Toprak sudah menjadi juara dunia WorldSBK, dia akan bersedia menjadi pebalap tim satelit Yamaha untuk musim depan.

Untuk musim depan, meskipun jadwalnya tidak bentrok, taoi Razali berharap Toprak tidak menjadi pebalap pengganti musim depan.

"Di satu sisi, saya berharap tidak ada satu pun pebalap saya yang cedera," ujar Razali.

Selain itu, menurut Razali, menjadi pebalap pengganti juga tidaklah mudah. Hal itu sudah terbukti dari para pebalap cadangan Yamaha musim ini.

"Kami tahu pebalap pengganti selalu memiliki tugas yang sulit, tidak peduli seberapa bagus pebalap itu. Tugasnya sangat berbeda, khususnya untuk seorang pebalap superbike," kata Razali.