Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Perbedaan Cara Kerja Transmisi pada Sepeda Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Transmisi pada sepeda motor umumnya terbagi atas dua jenis. Manual biasanya terbagi lagi menjadi kopling dan semi otomatis (tanpa kopling).

Transmisi ini berfungsi untuk meneruskan tenaga dari poros engkol dan mengatur tenaga mesin sesuai keinginan tingkat kecepatan.

Dijelaskan oleh Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere Ribut Wahyudi, perbedaannya terdapat pada cara kerjanya (sistem perpindahan gigi).

“Kalau kopling manual, prosesnya daya dari poros engkol diteruskan ke kopling primer (tanpa kampas ganda), kemudian ke kopling sekunder dengan penghubung handel kopling, yang berfungsi memutus dan meneruskan daya gerak ke main shaft (gear depan),” ucap Ribut saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/12/2021).

Sedangkan untuk semi manual (tanpa kopling), daya dari poros engkol diteruskan melalui kopling primer dengan kampas ganda ke kopling sekunder.

“Ada komponen khusus EPBS (External Primary Brake System) untuk memperhalus perpindahan gigi dan tidak dilengkapi handle kopling, dikarenakan sudah otomatis memakai kampas ganda (perputaran searah dengan putaran mesin), dan diteruskan ke mainshaft (gear depan),” kata dia.

Pada dasarnya transmisi manual (kopling) dan semi otomatis sama saja, namun yang membedakan dari sistem koplingnya.

Adapun untuk transmisi otomatis, Ribur menjelaskan, sistem kopling menganut kopling ganda serta roller tipe kering.

“Jadi sistem kerja berdasarkan gerak sentrifugal dan menggerakkan roller meneruskan daya poros engkol dengan van belt diteruskan kanvas kopling ganda ke poros roda belakang,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/17/174100615/mengenal-perbedaan-cara-kerja-transmisi-pada-sepeda-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke