JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana tentang insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) kian ramai diperbincangkan. Apalagi ketika usulan tersebut muncul langsung dari Kementerian Perindustrian.
Meski begitu, ada syarat yang wajib dipenuhi agen pemegang merek (APM) agar mobilnya bisa menikmati insentif tersebut, yakni punya kandungan komponen lokal atau local purchase setidaknya 80 persen.
Tentu syarat ini diajukan demi mendukung keberlangsungan ekosistem industri lokal agar tetap bisa bertahan di pasar otomotif Indonesia.
Jika mengacu Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 1737 Tahun 2021, produk Daihatsu seperti Xenia dan Terios terancam tidak masuk daftar calon penerima insentif pajak penjualan ini. Sebab kandungan lokal yang dimiliki kedua mobil tersebut masih di bawah 80 persen.
Lebih detail, Xenia tercatat masih memiliki kandungan lokal di angka 79,2 persen, dan Terios sebesar 75,2 persen.
Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengkonfirmasi surat edaran yang menerangkan kandungan lokal Xenia dan Terios di bawah 80 persen.
"Angka itu keluar dari masing-masing APM, jadi semua diminta untuk melaporkan berapa kandungan lokal produk-produknya," kata Amel dalam sesi konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021).
Seusai keluarnya surat tersebut, diadakan audit oleh perusahaan survei yang ditunjuk pemerintah. Daihatsu yang diaudit oleh Surveyor Indonesia menyebutkan pihaknya sudah mendapatkan laporan hasil survei.
"Bisa saya katakan untuk Terios dan Xenia kandungan lokal komponennya sudah di atas 80 persen. Nanti bisa dilihat hasil auditnya saat pemerintah mengumumkannya," ucap Amel melanjutkan.
Daihatsu turut berterima kasih kepada pemerintah yang mulai mengusulkan wacana PPnBM DTP secara permanen terhadap mobil-mobil baru. Amel menegaskan, Daihatsu bakal mengikuti seluruh aturan yang nantinya ditetapkan pemerintah.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/17/124100915/daihatsu-pastikan-komponen-lokal-xenia-dan-terios-di-atas-80-persen