JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha Motor Company berencana menghadirkan produk yang lebih ramah lingkungan. Untuk itu pabrikan berlogo garpu tala ini bakal menyiapkan skuter listrik baru untuk pasar Asia dan Eropa.
Disitat dari Hindustan Times (16/12/2021), sebagai awalan perusahaan tersebut juga akan menyewakan motor listrik ukuran sedang di Eropa, Jepang, China, Malaysia, Indonesia, dan Thailand mulai Maret tahun depan.
Kabarnya skuter ini akan didasarkan pada motor konsep E01 dan E02 yang pernah dipamerkan di Tokyo Motor Show 2019.
Berdasarkan laporan Quince Market Insights, pasar motor listrik global akan berkembang 33 persen tiap tahun dari 2021 hingga 2030.
Yamaha dan produsen besar lainnya mulai bertaruh besar pada tren ini. Pasalnya selama pandemi makin banyak orang yang menghindari kendaraan umum dan meningkatkan permintaan motor.
“Ada permintaan yang kuat untuk skuter EV dari Eropa. Struktur kota berubah dan mereka tidak akan kembali (ke masa sebelum pandemi),” ujar Yoshihiro Hidaka, Chief Executive Officer Yamaha Motor Company, dikutip dari Bloomberg (16/12/2021).
Meski begitu, Yamaha belum memutuskan berapa harga kisaran untuk skutik tersebut. Diperkirakan bakal lebih tinggi daripada skuter E-Vino, yang berjalan sekitar 30 km dengan sekali pengisian daya.
“Akan ada masa depan ketika kendaraan listrik lebih murah daripada bensin. Ini akan menjadi bisnis yang menguntungkan pada tahun 2050,” kata Hidaka.
Namun, mengurangi harga baterai masih jadi tantangan besar semua pabrikan. Selain itu, gangguan rantai pasok global juga jadi halangan Yamaha.
Menurut Hidaka, meskipun permintaan kuat, tapi persediaan tidak sejalan. Kenaikan harga bahan baku seperti alumunium, karet dan resin kemungkinan akan menekan laba.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/17/100200715/yamaha-siapkan-skuter-listrik-baru-untuk-asia-dan-eropa-pada-2022