JAKARTA, KOMPAS.com – Sirkuit Sentul di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kabarnya bakal melakukan renovasi dan revitalisasi. Meski begitu, tata letak sirkuit secara umum tidak banyak berubah.
Tinton Soeprapto, Komisaris Sentul International Circuit, mengatakan, renovasi sirkuit bakal dimulai tahun depan dan rencananya sudah bisa digunakan pada pertengahan 2022.
“Betul, Ridwan Kamil bilang soal renovasi sirkuit, ‘Be the best in the world. West Java Sentul International Circuit’,” ujar Tinton, kepada Kompas.com (15/12/2021).
“Jadi ini renovasi, sama sedikit diubah kuping kiri-kanannya. Layout tidak berubah, (bagian) tengah tidak, karena kupingnya saja,” kata dia.
Menurut Tinton, ada dua titik yang berubah. Tepatnya di tengah-tengahnya R3 dan R4, serta di tengah-tengahnya R10 dan R11.
Ubahan ini turut mempengaruhi panjang sirkuit secara keseluruhan, total panjang setelah renovasi kabarnya menjadi 4 km lebih sedikit, dari sebelumnya 3,9 km.
“Kami harapkan bulan Agustus menjelang kemerdekaan sudah soft opening dari sirkuit yang desain baru,” ucap Tinton.
“Desain baru ini bukan renovasi total, hanya kuping kanan-kiri (R3 dan R4, serta R10 dan R11). Terus diharapkan, Sirkuit Sentul menjadi house of automotive di dalamnya,” tuturnya.
Selain ubahan pada arena balap, renovasi juga dilakukan di luar sirkuit. Tinton mengatakan, pihaknya juga melakukan penggantian manajemen yang berorientasi kepada sport and tourism destination.
“Dengan manajemen yang baru ini, jadi bakal ada komersilnya di luar sirkuit. Fasilitas dan tribun juga bakal direnovasi, kalau sekarang kan (sedang tren) model payung,” kata Tinton.
“Jadi nama Sentul tetap ada, itu identik di dunia, yang sudah masuk asosiasi sirkuit permanen. Ini sirkuit permanen lho, kalau Mandalika kan sirkuit jalan raya. Tetapi manfaatnya sama,” ujar dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/15/140100215/renovasi-sirkuit-sentul-begini-perubahan-pada-treknya