JEREZ, KOMPAS.com - Juara Dunia Moto2 2021 Remy Gardner akan naik ke kelas premier musim depan. Pebalap asal Australia itu bergabung bersama tim satelit KTM Tech3.
Gardner pun optimistis dengan motor barunya. Sebab dia mendapat respon positif setelah mengikuti dua kali tes yakni di Misano pada September dan tes dua hari di Jerez bulan lalu.
Anak mantan Juara Dunia 500cc tahun 1987 Wayne Gardner itu berpendapat, motor MotoGP cocok dengan gaya balapnya karena motor lebih besar dan lebih bertenaga.
"Kuharap kita bisa melanjutkan kisah itu!" kata sang rookie mengutip Crash.net, Jumat (10/12/2021).
“Saya berasal dari trek tanah saat masih kecil, jadi saya selalu terbiasa meluncur dan motornya menyamping, dan berputar dengan belakang. Casey (Stoner), ayah saya, dan semua orang itu berasal dari trek tanah di Australia," katanya.
“Jadi itu pasti membantu saya, terutama di motor besar," yakin Gardner.
Gardner mengatakan, motor Moto2 juga sekarang lebih besar dan sesuai dengan gaya balapnya. Tapi untuk barbagai hal teknis lainnya maka motor MotoGP yang terbaik.
“Di motor Moto2 sekarang dengan Triumph gaya motornya sedikit lebih besar. Anda harus mengangkat motornya. Ini semacam campuran antara Moto3 dan Moto2 ketika Anda memiliki mesin CBR (Honda)," katanya.
"Tetapi jika Triumph lebih merupakan gaya motor besar, MotoGP adalah yang terbaik!," katanya.
Dia bahkan mengatakan perangkat elektronik pada RC16 terlalu banyak yang membuatnya jadi kurang menikmati sensasi asli motor.
“Saya merasa terlalu banyak elektronik di atasnya (motor MotoGP). Ini memotong tenaga terlalu banyak untuk saya,” katanya.
"Itu benar-benar apa yang telah kami kerjakan selama dua hari (di Jerez), jadi saya bisa mendapatkan sedikit lebih banyak slide di motor dan pada throttle awal, karena saya suka berbelok dengan bagian belakang,” ungkapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/10/150100815/juara-dunia-moto2-optimistis-bisa-taklukkan-motor-motogp