Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepeda Motor Servis 50.000 Km, Apa Harus Turun Mesin?

SURABAYA, KOMPAS.com - Sepeda motor butuh untuk diservis rutin tiap interval jarak tempuh tertentu yang sudah direkomendasikan masing-masing pabrikan.

Salah satu interval servis motor yang dianggap krusial yakni tiap usai menempuh total jarak tempuh 50.000 km. Sebagian orang berpendapat, motor perlu dilakukan servis besar, sampai turun mesin.

Sebab, pada interval 50.000 km ini terkadang ditemukan kondisi piston dan silinder pada mesin mulai mengalami aus sehingga kinerjanya sudah tidak lagi optimal.

Redaksi Kompas.com pun mencoba mengkonfirmasi asumsi tersebut kepada Dwi Suwanto, Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya, Senin (6/12/2021).

Menurut Dwi, memang betul terdapat jadwal servis sepeda motor pada interval jarak tempuh 50.000 km. Namun perkara servis besar pada sektor mesin, belum tentu dilakukan pada semua sepeda motor.

"Sebenarnya bukan harus servis besar, tetapi pengecekan di bagian mesin, khususnya di bagian silinder, piston, dan ring piston," kata Dwi menjelaskan.

"Kalau memang saat pemeriksaan ditemukan keausan ya dilakukan penggantian, apalagi jika konsumen mengeluhkan tenaga motornya kok kurang maksimal," ujarnya menambahkan.

Meski begitu, perlu dicatat bahwa penggantian piston, ring piston, dan silinder tidak diwajibkan pada servis interval 50.000 km ini. Dwi mengatakan, selama komponen-komponen tersebut masih sehat, tidak aus maupun baret-baret, maka masih aman untuk digunakan.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/07/110200615/sepeda-motor-servis-50.000-km-apa-harus-turun-mesin-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke