Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya Abu Vulkanik Terhadap Kendaraan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahaya abu vulkanik dari Gunung Semeru tidak hanya berpengaruh pada manusia, hewan, dan tumbuhan saja. Tetapi juga benda lainnya yang ada dalam jangkauan seperti kendaraan bermotor.

Dijelaskan Dealer Technical Support Dept PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, karakter abu vulkanik berbeda dari abu biasa, lebih tajam dan dapat merusak bagian mobil karena mengandung partikel seperti kaca.

"Abu vulkanik juga mengandung asam yang sifatnya korosif, jadi part yang berbasis logam bisa terdampak. Terutama di bagian eksterior seperti bodi dan kaca," katanya.

Pada manusia, zat yang bersifat korosif bisa menyebabkan kerusakan pada mata, kulit, sistem pernafasan, dan organ tubuh lainnya. Sementara bagi benda seperti kendaraan, zat asam bisa menyebabkan kehancuran.

Lebih jauh, paparan dari abu tersebut juga bisa merusak beberapa bagian yang berada di mesin apabila dibiarkan terlalu lama. Sehingga disarankan untuk lakukan pembersihan bila mengalami kondisi terkait.

Hal serupa juga dinyatakan oleh Kepala Bengkel Suzuki Pabelan, Nugroho dalam kesempatan terpisah. Bahkan, menurut dia filter udara mobil juga bisa terkenda dampak dan merusak ruang pembakaran.

"Khususnya bila filter udara yang bolong atau rongganya terlalu besar bisa saja abu masuk ruang bakar dan berakibat lebih fatal. Namun kalau filter udara masih baik kemungkinan abu masuk ruang bakar tetep ada tapi sangat kecil kemungkinan," kata dia.

Ia juga menyebutkan bahwa penumpukan abu vulkanik pada sistem pengereman akan membuat rem mengeluarkan bunyi ketika difungsikan. Jadi, penting untuk memperhatikan kembali kendaraan bila terkena paparan dari abu vulkanik.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/05/094100615/bahaya-abu-vulkanik-terhadap-kendaraan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke