Ekspor Meningkat, Produk DFSK Garapan Cikande Tembus 14 Negara

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk DFSK hasil produksi dalam negeri diklaim sudah berhasil menembus pasar otomotif global. Total ada 14 negara yang kini sudah menikmati mobil buatan pabrik DFSK di Cikande, Serang, Banten.

Adapun 14 negara tujuan ekpor DFSK terdiri dari beberapa benua, mulai Asia dan Afrika, yakni Banglades, Nepal, Brunai Darussalam, Maroko, Mynmar, Thailand, Filipinan, Malaysia, dan sejumlah negara lainnya.

PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan, penerimaan yang baik di seluruh negara tujuan ekspi tak lepas dari kebutuhan, kualitas, serta kemampuan yang ditawarkan kendaraan DFSK buatan Indonesia dan lolos standar tinggi yang telah diterapkan.

"Semangat kami dalam menghadirkan kendaraan berkualitas yang bisa diterima di dalam dan luar negeri menjadi visi DFSK sejak awal membangun pabrik di Indonesia. DFSK sudah berkomitmen berakar kuat di Indonesia, ekspansi ke Asia Tenggara, dan didistribusikan ke seluruh dunia juga sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan ekspor otomotif," ujar Fiqi dalam keterangan resminya, Sabtu (4/12/2021).

Penerimaan positif dari beberapa model DFSK produksi dalam negeri di pasar otomotif negara ekspor diklaim mengalami peningkatan. Berdasarkan catatan, ekspor DFSK selama Januari sampai Oktober 2021 naik 119 persen year on year (yoy), dengan pengapalan sebanyak 1.766 unit.

Seluruh kendaraan DFSK dengan standar internatsional yang diterima di berbagai negarata, diproduksi melalui proses yang presisi, dibantu dengan teknologi Industri 4.0, dan tenaga terampil dari sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Pabrik yang diresmikan sejak tahun 2017 memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 50.000 unit per tahun, dan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri sekaligus.

Sementara untuk model-model yang diproduksi di Indonesia terdiri dari kendaraan penumpang dan niaga, mulai dari Glory 560, Glory i-Auto, Super Cab, dan DFSK Gelora.