JAKARTA, KOMPAS.com – Nissan bakal mempercepat rencana elektrifikasi sampai tahun fiskal 2030, dengan meluncurkan puluhan kendaraan listrik baru, termasuk battery electric vehicle (BEV).
Disitat dari Carscoops (30/11/2021), Nissan akan menginvestasikan 2 triliun yen atau setara Rp 253 triliun selama lima tahun ke depan.
Investasi ini dilakukan untuk mempercepat jajaran elektrifikasi, sekaligus meningkatkan inovasi teknologinya, dalam rangka membuat perusahaan menjadi netral karbon di seluruh produknya pada 2050.
Rencananya, tidak kurang dari 20 model EV dan e-POWER baru bakal diperkenalkan dalam lima tahun ke depan. Kemudian pada 2026, Nissan mengharapkan 75 persen penjualannya di Eropa merupakan mobil listrik.
Sementara di Jepang dan China, Nissan menargetkan penjualan mobil listrik mencapai 55 persen. Adapun di AS, Nissan menargetkan 40 persen penjualan EV pada tahun 2030.
“Dengan Nissan Ambition 2030, kami akan mendorong era baru elektrifikasi, memajukan teknologi untuk mengurangi jejak karbon, dan mengejar peluang bisnis baru,” ujar CEO Nissan Makoto Uchida.
“Kami ingin mengubah Nissan menjadi perusahaan berkelanjutan yang benar-benar dibutuhkan oleh pelanggan dan masyarakat,” kata dia.
Untuk mencapai visinya, Nissan akan terus meningkatkan teknologi baterai lithium-ion saat ini dan memperkenalkan teknologi bebas kobalt untuk menurunkan biaya baterai hingga 65 persen pada tahun 2028.
Nissan juga berencana untuk meluncurkan EV dengan baterai solid-state pada tahun 2028 dan akan siap dengan pabrik percontohan di Yokohama pada awal 2024.
Pabrikan asal Jepang ini juga bermaksud meningkatkan kapasitas produksi baterai globalnya menjadi 52 GWh pada tahun 2026 dan 130 GWh pada tahun 2030.
Sejauh ini Nissan juga telah meluncurkan empat mobil konsep yang menarik, yang terdiri dari Nissan Chill-Out, Nissan Max-Out, Nissan Surf-Out, dan Nissan Hang-Out.
Mobil yang pertama berupa konsep ramping menggunakan platform CMF-EV Nissan dan memiliki warna silver dan hitam two-tone.
Nissan Max-Out sangat berbeda dan merupakan konsep konvertibel dengan dua kursi yang telah dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara baru dengan stabilitas dan kenyamanan yang luar biasa.
Adapun Nissan Surf-Out Concept adalah truk pikap listrik yang telah dirancang untuk memberikan kinerja off-road yang baik.
Dan terakhir adalah Nissan Hang-Out yang diciptakan sebagai ruang hidup bergerak dengan lantai datar dan tempat duduk seperti teater.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/01/082200015/nissan-siap-luncurkan-puluhan-mobil-listrik-sampai-2030