JAKARTA, KOMPAS.com - Bus besar single deck biasanya terdapat dua pilihan posisi mesin, yakni di depan maupun di belakang. Biasanya, bus mesin depan digunakan untuk rute pendek, sedangkan yang mesin belakang, untuk rute antar provinsi.
Namun saat ini, bus besar mesin depan yang baru nampak tidak banyak rilis dari karoseri. Hal ini juga terlihat dari jumlah pesanan bus besar bermesin depan di karoseri lebih sedikit dibanding bus besar mesin belakang.
Werry Yulianto, Export Manager Karoseri Laksana mengatakan, saat ini memang lebih banyak bus besar dengan sasis belakang yang ada di karoseri.
"95 persen sih mesin belakang untuk bus besar. Paling masih ada yang pakai mesin depan biasanya PO dari Sumber Group," kata Werry kepada Kompas.com, Selasa (30/11/2021).
Selain Sumber Group, Werry mengatakan kalau PO Sinar Jaya juga ada yang masih menggunakan sasis bus besar mesin depan. Untuk unitnya, bus besar dengan mesin di depan buatan Karoseri Laksana menggunakan bodi Discovery.
"Ada juga PO lain, cuma enggak sebanyak dua itu (Sinar Jaya dan Sumber Group)," kata Werry.
Dimas Raditya, Sales Staff Karoseri Tentrem mengatakan, bus besar mesin depan merupakan bus yang segmented. Bahkan bisa dibilang setiap bulan belum tentu ada pesanan bodi bus besar mesin depan di karoseri.
"Biasanya cuma di daerah Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur. Ada juga yang buat karyawan, beberapa unit," ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/30/170100015/bus-besar-bermesin-depan-tidak-diminati