Sedangkan untuk stabilitas dan kenyamanan Honda Prospect Motor (HPM) mengklaim memiliki perubahan yang cukup besar.
Percaya diri HPM tersebut muncul didasari adanya perubahan dalam hal kinerja suspensi. Meskipun masih menggunakan model yang sama namun HPM telah melakukan penyetelan ulang untuk memberikan stabilitas yang lebih baik.
Dasar yang kedua adalah perubahan jarak sumbu roda yang lebih panjang 40 mm (menjadi 2.700 mm).
Kedua ubahan tersebut memberikan efek yang cukup besar ketika awak redaksi mencoba melakukan slalom dengan kecepatan statis 60 kpj di fasilitas road test course milik HPM di Karawang, Bekasi, Jawa Barat, (29/11/2021).
Sebelum mencoba BR-V terbaru, awak redaksi terlebih dahulu menjajal generasi pertama. Dengan parameter yang sama, efek pergeseran bodi (body roll) cukup berkurang.
Selain itu, awak redaksi juga mencoba melakukan manuver cepat (60 kpj) di tikungan berbentuk "U". Hasilnya pun tergolong cukup baik untuk ukuran SUV.
Tes kenyamanan
Selain stabilitas, kenyamanan juga mengalami ubahan. Meski karakternya masih sama, tetapi ayunannya terasa lebih soft dibanding pendahulunya.
Rasa tersebut muncul ketika melewati jalan bergelombang dan juga berlobang.
Entakan saat melintas jalan berlobang juga dapat diredam dengan baik karena penggunaan ban profil 215/55 R17.
Secara overall jika dibanding dengan generasi sebelumnya, All New BR-V ini lumayan berubah pengendalian dan juga kenyamanannya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/30/090200315/efek-perubahan-dimensi-dan-suspensi-pada-honda-all-new-br-v