Honda All New BR-V, Performa, Tanjakan dan Penggerak Roda Depan

Kendati mesin 1.5L DOHC, i-VTEC tersebut hanya naik 1 tk namun secara feeling terasa ubahannya. Hal tersebut didapati saat awak redaksi melakukan tes singkat di area uji fasilitas milik HPM di Karawang, Bekasi, Jawa Barat, (29/11/2021).

Adanya perbedaan akselerasi tidak semata-mata berasal dari mesin. Penggantian transmisi model CVT terbaru juga memberikan kontribusi yang signifikan.

Jika dibanding dengan BR-V generasi sebelumnya, tarikannya terasa lebih mantap dan minim raungan mesin.

Kontribusi dari penggunaan CVT pada BR-V terbaru saat akselerasi adalah perpindahan gigi yang halus dan juga rasio yang tergolong rapat.

Ketika pedal gas ditekan hingga mentok (kick down), perpindahan gigi terjadi saat jarum panel meter menunjuk angka 6.500 rpm. Rasio gigi yang rapat membuat penurunan hanya 1.000 rpm saat terjadi perpindahan ke gigi lebih tinggi.

Biasanya, hal ini juga bisa memberikan indikasi penggunaan bahan bakar yang lebih hemat, meski harus dibuktikan lewat tes efisiensi BBM.

Namun HPM yakin mesin baru pada BR-V kali ini mampu memberikan efisiensi lebih baik 3 persen dibanding pendahulunya.

Tanjakan dan penggerak roda depan

Saat ini sedang ramai dibicarakan perihal penggerak roda depan (FWD : Front Wheel Drive). Sebagian kalangan menganggap FWD tidak lebih bertenaga dibanding Rear Wheel Drive (RWD), apalagi saat menanjak.

Nah, kebetulan di fasilitas HPM terdapat tanjakan cukup tinggi dengan sudut kemiringan 15 derajat, lumayan buat mencoba kemampuan All New BR-V.

Saat menghadapi tanjakan tersebut muncul keragu-raguan akan torsi 145 Nm yang dimiliki BR-V. Yah, tidak ada salahnya dicoba.

Ternyata, BR-V mampu menanjak dengan baik. Bahkan awak redaksi sempat berhenti sejenak saat di tengah-tengah tanjakan untuk mencoba fitur Hill Start Assist (HSA), lalu kembali menanjak hingga puncak.

Hasilnya, BR-V mampu melewati tanjakan dengan baik, bahkan saat mencoba HSA mobil tidak mundur ketika kaki berpindah dari pedal rem ke gas.

Jadi, masih meragukan FWD?