Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui Efek Buruk Sumpal Knalpot Mobil agar Suaranya Jadi Racing

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para pencinta modifikasi otomotif, aspek suara yang dihasilkan kendaraan turut jadi perhatian, utamanya pada saluran gas buang alias knalpot.

Tanpa mengganti knalpot standar bawaan pabrikan, muncul jawaban untuk membuat suara knalpot mobil jadi lebih kencang dan berkesan 'racing'. Dalam unggahan video di akun Tiktok @aa_gyn, diperlihatkan pemasangan tabung logam dengan lubang pembuangan yang dipersempit.

Usai memasang perangkat tersebut ke knalpot mobil standar, suara knalpot yang dihasilkan menjadi lebih bising dan lebih 'racing'.

Meski begitu, tanpa disadari tindakan tersebut memiliki efek negatif pada mesin kendaraan. Apalagi mengingat lubang tempat mengeluarkan gas buang makin diperkecil sehingga gas buang menjadi tertahan.

"Karena volumenya dibuat menyempit, artinya gas buang dari mesin terhambat untuk keluar. Sehingga, dapat menyebabkan performa mesin menjadi berkurang," kata Didi kepada Kompas.com, Sabtu (27/11/2021).

Terlebih lagi, jika mobil tersebut kerap dibawa melaju ke jalur perbukitan yang penuh jalanan menanjak dan menurun. Berkurangnya performa mesin saat melewati jalur tersebut tentu berbahaya.

Bukan cuma perkara performa mesin, Didi turut menyorot kemungkinan konsumsi bahan bakar yang lebih boros usai memasang perangkat tersebut.

"Ada kemungkinan bisa jadi (konsumsi BBM) akan lebih boros karena tenaga tertahan (oleh perangkat tersebut)," kata Didi menambahkan.

Pemasangan peranti apa pun pada knalpot kendaraan bermotor hingga membuat saluran gas buang makin menyempit tidak disarankan. Selain memberikan dampak negatif pada mesin kendaraan terkait, suara bisingnya tentu dapat mengganggu pengguna jalan lain di sekitar.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/27/124100215/ketahui-efek-buruk-sumpal-knalpot-mobil-agar-suaranya-jadi-racing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke