Kehadiran Mas Bo panggilan akrab Bo Bendsneyder diketahui untuk memberikan semangat menang bagi para pebalap motor internasional.
Saat ditemui tim redaksi di Mandalika, Mas Bo mengaku tak sabar untuk segera balapan di Sirkuit Mandalika pada ajang Moto2 tahun depan.
“Mandalika adalah sirkuit yang sangat bagus, saya tidak sabar kembali tahun depan untuk balapan di sini. Walaupun saya belum mencoba sirkuitnya, tapi ini sangat luar biasa,” ucap Mas Bo, kepada Kompas.com di Mandalika pekan lalu.
Sebagai informasi, Bo Bendsneyder merupakan asal Belanda yang memiliki darah Indonesia. Kakek dari pihak ayahnya pindah ke Belanda pada 1956 dari Surabaya, Jawa Timur.
Karir Bendsneyder dimulai dengan memenangkan gelar RedBull Rookies Cup 2015. Dia kemudian naik ke Moto3 pada 2016 bersama tim Red Bull KTM Ajo.
Pada tahun 2018, dia niak ke kelas Moto2 bersama tim Tech 3 Racing. Debutnya cukup berat, di GP Jepang, Mas Bo mengalami kecelakaan parah hingga membuat tulang kakinya cedera.
Bendsneyder terpaksa absen sampai akhir musim dan menutup musim 2018 di peringkat ke-29. Pada 2019 ia pindah ke NTS RW Racing GP dan meraih peringkat ke-26.
Bo Bendsneyder resmi bergabung dengan Pertamina Mandalika SAG Team pada tahun 2021, dan dipasangkan dengan dengan Thomas Luthi. Pada saat itu Mas Bo menggantikan posisi Kasma Daniel, asal Malaysia yang disebut telah dikontrak oleh tim sebelumnya yaitu ONEXOX TKKR SAG Team sampai musim 2022.
Di musim mendatang, Mas Bo sendiri sudah dipastikan tetap memperkuat Pertamina Mandalika SAG Team pada Moto2 2022. Dia akan berkolaborasi dengan Gabriel Rodrigo yang menggantikan Tom Luthi yang pensiun.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/24/164100915/pebalap-moto2-bo-bendsneyder-tak-sabar-balapan-di-mandalika