JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pindad Persero memperkenalkan prototipe motor listrik terbarunya, MotoEV pada ajang balap motor internasional, World Superbike (WSBK) yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Jumat 19 sampai 21 November 2021.
Direktur Strategi Bisnis PT Pindad (Persero) Syaifuddin mengatakan, event WSBK memang sengaja dimanfaatkan untuk mengekspos dan memperkenalkan kendaraan listrik MotoEV ke masyarakat.
Rencananya, setelah gelaran WSBK usai, pihaknya akan mulai produksi MotoEV secara massal setelah penyempurnaan dilakukan. Tak tanggung-tanggung, Pindad langsung menaruh target penjualan yang cukup tinggi untuk konsumen di Indonesia.
“Targetnya, sekitar 50.000 sampai 100.000 unit yang kita delivery ke pasar,” ucap Syaifuddin kepada Kompas.com, saat ditemui di Mandalika akhir pekan lalu.
Sementara untukl kisaran harga, Syaifuddin belum bisa memastikan. Sebab motor ini masih prototipe dan belum produksi massal.
“Harga belum rilis, karena masih prototipe. Tapi kemungkinan berada di kisaran Rp 30 juta hingga Rp 80 juta,” kata dia.
Sebagi informasi, MotoEV adalah motor listrik dengan kekuatan 5 kW, menggunakan baterai lithium dengan waktu pengecasan sekitar 3-4 jam, dapat menempuh jarak tempuh hingga 100 km dalam satu kali pengisian baterai dan memiliki kecepatan maksimal hingga 120 km per jam.
Pindad mengklaim motor listrik ini mampu memberikan penghematan besar dari sisi penggunaan bahan bakar. Selain itu, juga disebut sebagai hasil inovasi dan pengembangan anak bangsa, dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/23/082200915/motor-listrik-garapan-pindad-dijual-mulai-rp-30-jutaan