JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 dan World Superbike (WorldSBK) 2021 disambut baik oleh masyarakat. Sayangnya, banyak yang berpendapat sirkuit tersebut belum sepenuhnya memadai.
Pembangunan Sirkuit Mandalika termasuk cepat. Bahkan, tak sedikit yang mengatakan waktu penyelenggaraannya cukup mepet.
Berikut ini beberapa keluh kesah penonton yang menjadi kekurangan pada Sirkuit Mandalika:
1. Tidak Semua Tribun Memiliki Atap
Ikbal, salah satu penonton asal Jakarta, mengatakan, sangat menyayangkan tribun penonton atau grandstand yang memiliki atap hanya ada di seberang paddock saja.
"Tribun yang ada atapnya yang di bagian trek lurus saja, yang harga tiketnya lumayan mahal. Jadi, untuk yang di tribun lain kasihan juga kepanasan dan kehujanan," ujar Ikbal, kepada Kompas.com, belum lama ini.
2. Tidak Ada Layar Besar di Depan Tribun
"Sayang sekali ya, motornya lewat depan kita hanya beberapa detik saja. Kita tidak tahu kapan salip menyalipnya. Kalau di Sepang atau sirkuit lain kan disediakan," kata Zahra, penonton asal Jakarta.
Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com, layar besar hanya diletakkan pada beberapa titik tertentu saja. Tapi, tidak ada yang ditempatkan untuk penonton di tribun.
3. Jalanan Berlumpur
"Setelah hujan deras, jadi banyak lumpurnya. Selain kotor, untuk jalan pun jadi susah. Seharusnya, jangan dibiarkan langsung tanah begitu," ujar Zahra.
Meski demikian, jalannya ajang balap internasional perdana di Sirkuit Mandalika ini tergolong sukses. Banyak yang berharap kekurangan pada acara kali ini bisa ditingkatkan dan menjadi lebih baik saat MotoGP digelar Maret 2022.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/22/144100415/keluh-kesah-penonton-di-sirkuit-mandalika