Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Truk Terbakar di Tol Madiun-Kertosono Disebabkan Pecah Ban Belakang

MADIUN, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan tunggal truk muatan besi, cat, dan tiner di Tol Madiun-Kertosono, Sabtu (20/11/2021) pagi. Truk terguling lalu muncul kobaran api pada muatannya.

Menyitat Kompas.com, kecelakaan tersebut bermula saat truk melaju dari arah Surabaya mengalami pecah ban, tepatnya pada bagian belakang kanan. Usai ban pecah, pengemudi berusaha mengendalikan kendaraan tapi truk malah terguling ke sisi kiri.

Lantas api yang muncul dari muatan diduga akibat gesekan antar material besi ditambah muatan yang mudah terbakar seperti tiner dalam truk tersebut.

Bagi para pengemudi truk, kejadian pecah ban memang jadi salah satu hal yang ditakuti. Sebab dimensi yang besar dan muatan yang berat membuat truk lebih sulit dikendalikan dibanding kendaraan lainnya ketika alami pecah ban.

Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan, ada prosedur penanganan ban truk pecah sehingga aman dan tidak merugikan pengguna jalan lain.

Dalam bimbingan teknis yang dibagikan Wildan beberapa waktu lalu, ada sejumlah prosedur yang harus diketahui pengemudi jika mengalami pecah ban.

Pertama adalah jangan mudah panik dan tetap berusaha mengendalikan kemudi. Kedua, jangan melakukan pengereman mendadak, menginjak kopling, maupun memindahkan gigi transmisi ke posisi netral.

Ketiga, lepaskan kaki dari pedal gas sehingga kecepatan berangsur-angsur turun karena mengandalkan engine brake, bukan akibat upaya pengereman. Dengan kata lain, kaki pengemudi harus membebaskan kaki dari semua pedal.

Terakhir, yakni berusaha mengarahkan truk ke lokasi yang aman untuk berhenti. Upayakan mencari lokasi dengan permukaan tanah datar. Jika sudah aman, pengemudi bisa mengganti ban atau menunggu bantuan.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/21/151200315/truk-terbakar-di-tol-madiun-kertosono-disebabkan-pecah-ban-belakang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke