Lebih Dekat dengan Mobil Masa Depan Lexus, LF-30 Electric

TANGERANG, KOMPAS.com - Lexus Indonesia menunjukkan komitmen untuk kendaraan bermotor ramah lingkungan melalui mobil konsep masa depannya di lantai pameran GIIAS 2021, LF-30 Electric.

Dibalut desain futuristik khas Lexus, mobil tersebut merupakan gambaran masa depan dari model battery electric vehicle (BEV) premium perseroan yang diprediksi mulai tahun 2030.

Bukan hanya itu, kehadiran LF-30 Electric juga sebagai salah satu visi atas Lexus dalam mendukung program pemerintah RI untuk menciptakan zero emission dan elektrifikasi kendaraan bermotor.

"Oleh karena itu, secara ekslusif di GIIAS kami sajikan produk masa depan elektrifikasi konsep Lexus LF-30," kata President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda.

Sebetulnya, LF-30 Electric bukan barang baru karena sudah sempat tampil perdana pada ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2019. Kala itu, kendaraan langsung mendapat respons positif tak terkecuali dari Indonesia.

Pada tampilannya, kendaraan jelas memberikan gambaran atau visi masa depan dengan lekuk tubuh dinamis, futuristik, serta agresif. Paras ataupun wajahnya, memainkan seni pahatan Lexus yang artistik.

Meski tanpa kisi-kisi yang mengalirkan udara ke bagian mesin, tapi jelas terlihat ada desain spindle grille sebagai ciri khas mobil Lexus. Kaca di bagian depan juga dibuat besar, membuat kendaraan punya kesan tersendiri.

Untuk masuk ke kabin, pintu besar tersaji dengan mekanisme buka-tutup ke atas seperti gullwing. Sehingga, memberi akses penumpang depan dan belakang yang lega.

Keseluruhan, tubuhnya menyerupai coupe tetapi sejatinya LF-30 Electric ialah sebuah crossover.

Masuk ke bagian interior, desain futurstik juga kerap tersaji yang dibalut kemewahan.

Konsep ini disebut dengan Tazuna, yang terinspirasi dari seutas tali bisa digunakan untuk mengendalikan kuda. Membuat pengendara dan sang kuda seolah mengerti satu dengan lainnya.

Prihal kenyamanan berkendara, perseroan menjaminnya karena banyak fitur canggih tersemat seperti kursi yang bakal menyesuaikan dengan lekuk tubuh.

Kemudian, layar infotainment besar di mobil juga bisa diatur dengan gestur tangan. Tak sampai di sana, mobil dibenamkan pula kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) yang menemani pengendara seperti asisten.

LF-30 Electric juga diklaim memiliki kemampuan gerak otomotif selayaknya pengemudi berpengalaman.

Untuk jantung pacunya, mobil diklaim memiliki jarak tempuh penuh sejauh 496 km dan bisa diisi ulang secara nikabel. Motor penggeraknya ada empat buah yang dipasang ke tiap roda.