JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan sudah tidak ada lagi ketersediaan mobil listrik yang siap dikirim ke konsumen di dalam negeri pada tahun ini, baik untuk model Kona EV maupun Ioniq Electric.
Hal tersebut karena kedua kendaraan ramah lingkungan terkait sudah laris dan menunggu untuk suplai di awal 2022. Sekarang, penjualan dilakukan hanya menggunakan unit tersisa di diler.
"Semua barang inden, jadi suplai paling baru ada di Januari 2022 akhir. Banyak yang SPK tapi unit baru ada tahun depan," kata COO HMID Makmur di ICE BSD, Tangerang.
Namun ia masih enggan untuk mengungkapkan lebih rinci mengenai total penjualan mobil listrik itu maupun kuota tahunannya. Mengingat, baik Kona EV dan Ioniq Electric sama-sama masih berstatus completely built-up (CBU).
Tapi dalam kesempatan sebelumnya, Makmur mengungkapkan sudah ada 600 pemesanan yang masuk ke perseroan untuk mobil listrik. Dari jumlah tersebut, 60 persennya berasal dari Kona EV.
Sementara dari peta penjualan, untuk dominasi penjualan mobil listriknya, sejauh ini Makmur mengatakan Pulau Jawa masih mendominasi, terutama wilayah aglomerasi Jabodetabek. Namun bukan berarti tidak ada di luar Pulau Jawa.
"Dari 600 unit itu, kira-kira tidak banyak yang masih inden, cuma karena warna saja. Hampir semua yang bukan diler sudah berjualan EV, termasuk di Ambon juga sudah," ujar Makmur.
Adapun beberapa keuntungan konsumen yang booking Kona EV dan Ioniq Electric tahun ini disebut mendapatkan wall mount charging sebagai tambahan alat charging portabel, serta ada paket kredit pembelian bunga nol persen.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/17/174100415/laris-mobil-listrik-hyundai-inden-sampai-tahun-depan