Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gaikindo Ajukan Insentif Pembelian Mobil Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan tengah melakukan diskusi dengan Pemerintah mengenai keberlangsungan pemberian insentif terhadap pembelian kendaraan bermotor tahun depan.

Pasalnya, masa berlaku pembebasan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil berkapasitas 1.500 cc yang sudah terbukti tingkatkan daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19, habis pada akhir tahun.

"Insentif PPnBM DTP sangat berpengaruh pada pemulihan industri otomotif. Dibandingkan tahun lalu, penjualan bisa meningkat sampai 68 persen," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di ICE BSD, Tangerang.

"Mengenai akan diperpanjang atau tidak tahun depan, itu wewenangnya di pemerintah. Kami senang saja kalu diperpanjang tapi kan pemerintah punya pandangan lain," tambahnya.

Lagipula, kata Nangoi lagi, tidak elok bila terdapat suatu kebijakan terus diperpanjang. Di samping itu, hal terkait bisa berpengaruh terhadap daya beli masyarakat pada jangka menengah.

Kendati demikian, ia mengaku sedang melakukan komunikasi yang ketat untuk menghadirkan insentif lainnya guna mempercepat pemulihan sektor otomotif nasional.

"Kita ada diskusi ke arah sana (pemberian insentif lain). Tapi kita masih belum tahu, masih didiskusikan dalam dua bulan ini supaya kenaikkan di tahun depan (harga) bisa perlahan," kata dia lagi.

Dalam kesempatan sama, pihak Gaikindo percaya diri bahwa target atas penjualan mobil tahun ini mampu mencapai 850.000 unit. Jumlah terkait melampaui target tahunan asosiasi yakni 750.000 unit.

"Target tahun depan mungkin bisa masuk 900.000 unit sampai 950.000 unit, tergantung markettnya. Belum kembali belum normal karena kita khawatir adanya Covid-19," tutup Nangoi.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/14/100100715/gaikindo-ajukan-insentif-pembelian-mobil-tahun-depan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke