JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian orang ragu untuk membeli mobil, baik kondisi baru maupun bekas. Sebab, kendaraan tersebut akan mengalami depresiasi atau risiko lainnya.
Melihat kondisi tersebut, Toyota Astra Finance (TAF) menghadirkan Kinto, program berlangganan mobil untuk konsumen yang tidak ingin ribet dalam urusan berkendara.
Wildand Angesti, Bussines Development Department Head, Toyota Astra Finance (TAF), mengatakan, Kinto adalah program spesial dari TAF yang memperkenalkan cara baru mengendarai mobil yang bebas ribet, mudah, dan terjangkau.
"Konsumen sudah tidak perlu lagi memikirkan biaya perawatan berkala kendaraan, asuransi, perpanjangan pajak kendaraan, dan opsi mobil pengganti ketika terjadi risiko," ujar Wildand, saat ditemui di booth Toyota, pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
Wildand menambahkan, Kinto punya beberapa produk, yakni Kinto One dan Kinto Ekonomis. Kinto One untuk berlangganan mobil baru. Sedangkan Kinto Ekonomis, berlangganan mobil bekas tapi berkualitas.
"Kinto sudah berjalan dua tahun lebih. Tapi, untuk sekarang ini baru ada di Jabodetabek, tapi kita juga akan segera membuka di beberapa daerah di luar Jabodetabek," kata Wildand.
Untuk biaya berlangganannya, Kinto mulai dari Rp 2,5 juta per bulan dengan periode berlangganan minimal tiga bulan.
Sementara untuk kendaraannya, tersedia mobil Toyota, mulai dari Agya, Calya, Innova, Fortuner, hingga Alphard. Harga berlanggannya tergantung dari tipe mobil yang dipilih dan periode berlangganannya.
"Konsumen sudah tidak perlu lagi memikirkan soal biaya perawatan berkala. Sebab, sudah termasuk dengan biaya berlangganannya," ujar Wildand.
Wildand mengatakan, Kinto berbeda dengan penyewaan mobil. Menurutnya, kalau sewa, biasanya kualitasnya tidak bisa diprediksi. Tapi, ini berlangganan, jadi kualitasnya sudah dipastikan baik.
Salah satu tipe konsumen Kinto adalah orang-orang yang ingin memiliki mobil kedua, baik untuk mengantar anak atau urusan lainnya.
"Di Kinto, konsumen bisa memilih mau pelat ganjil atau genap. Kemudian, terhindar juga dari pajak progresif. Jadi, benefitnya cukup banyak," kata Wildand.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/13/150200815/cara-lain-memiliki-mobil-bisa-ikut-program-berlangganan