JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa area di Jakarta yang diguyur hujan lebat mengalami banjir. Ketinggian banjir pun beragam mulai 50 sentimeter sampai 150 sentimeter.
Jika ketinggian banjir sudah mencapai 150 sentimeter, besar kemungkinan mobil juga bisa terendam. Memang tidak sampai menutupi kap mesin, tetapi sudah pasti ada saja air yang masuk ke ruang mesin maupun kabin.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, penanganan mobil yang terkena banjir, sebaiknya segera dilakukan demi meminimalisir kerusakan.
Kalau mobil sudah terendam, tentunya dibutuhkan pembongkaran, karena mulai ruang mesin sampai ke kabin tentu sudah kemasukan air.
“Umumnya perbaikan mobil karena banjir mungkin hanya memakan waktu satu minggu. Dengan catatan, kondisi diler tidak padat dan cuaca cerah. Sebab untuk membersihkan karpet, jok dan lainnya butuh cuaca panas,” ujar Didi kepada Kompas.com belum lama ini.
Toyota sendiri mengkategorikan mobil-mobil yang terdampak banjir, mulai dari level A (paling parah) sampai D (paling ringan). Paling ringan biasanya kerusakan pada kaki-kaki dan interiornya basah pada bagian karpet dasar.
“Kalau Level C itu interior kena air sampai jok, artinya door trim juga kena. Kemudian level B air sampai dasbor, kelistrikan di dasbor, seperti head unit, panel-panel indikator akan di cek juga,” kata Didi.
Sedangkan level A jadi kerusakan yang paling parah, besar kemungkinan mobil terendam keseluruhannya. Bagian interior dan mesin sudah pasti kena penanganan semua.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/08/121200815/kenali-kerusakan-yang-dialami-mobil-usai-terendam-banjir