Bagnaia Jatuh karena Tidak Ikuti Saran Rossi Pakai Ban Medium

JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia harus membuang peluangnya untuk menjadi juara dunia MotoGP 2021. Dia terjatuh saat sedang memimpin balapan pada MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia.

Pebalap yang akrab disapa "Pecco" ini terjatuh di lap-23. Padahal, Pecco berpotensi meraih kemenangan lagi di Misano, seperti pada MotoGP San Marino.

Untuk balapan kali ini, temperatur di Sirkuit Misano cukup rendah. Pecco menggunakan ban depan tipe hard dan ban belakang asimetris tipe medium.

Pecco mengatakan, pilihan bannya sudah tepat. Menurut Pecco, ban depan tipe hard membantunya saat pengereman.

"Tipe medium lebih buruk dibandingkan soft dan soft sudah ada di limit saat pagi tadi. Jadi, ban hard adalah pilihan tepat," ujar Pecco, dikutip dari Speedweek.com, Senin (25/10/2021).

Namun, motor harus berakselerasi terus secara maksimal agar ban tipe hard tersebut tetap dalam temperatur yang optimal. Pecco mengakui dia mengerem terlalu awal dan membuatnya terjatuh di tikungan yang sama seperti rekan setimnya, yakni Jack Miller.

Valentino Rossi sebagai mentornya di VR46 Riders Academy sudah memberinya saran. Menurut Rossi, balapan kali ini akan lebih tepat baginya jika menggunakan tipe medium.

"Saya coba untuk melakukan hal yang sama seperti di Aragon, saya coba hipnotis Pecco dengan mengatakan 'pakai medium, medium, medium', tapi kali ini tidak berhasil," kata Rossi, dikutip dari GPone.com, Senin (24/10/2021).

Rossi menambahkan, Pecco melakukan kesalahan dengan menggunakan ban depan tipe hard. Menurutnya, Pecco bisa menang jika tidak menggunakan ban tersebut.

"Bagi saya, ban depan tipe hard terlalu berbahaya hari ini. Saya coba mengatakannya pada Pecco, tapi pada akhirnya mereka tetap menggunakannya, dan ban tipe hard seperti ini," ujar Rossi.

"Sayangnya, di akhir balapan, temperatur menurun, cahaya matahari berkurang, dan ban depan hard seperti ini. Jika temperatur turun, ban menyerah, Anda terjatuh, dan Anda tidak bisa melakukan apa pun," katanya.