JAKARTA, KOMPAS.com – Hyundai Santa Fe facelift meluncur di Indonesia pada April 2021. Meskipun masih terlihat mirip dengan model sebelumnya, Santa Fe facelift merupakan mobil dengan platform baru.
Kebetulan unit yang kami coba merupakan Santa Fe bensin dengan mesin Theta II berkapasitas 2.497 cc. Sementara ada juga Santa Fe diesel yang mengusung dapur pacu berkapasitas 2.151 cc CRDi.
Dari sisi tampilan, tidak ada perbedaan desain antara Santa Fe mesin bensin maupun diesel. Namun dibandingkan model sebelumnya, perbedaan tampilan fascia terlihat dari desain gril dan headlamp barunya.
Di mana gril menggunakan motif yang lebih gagah dengan warna doff dengan chrome. Sementara lampu depan juga baru bermotif T-Shape.
Untuk tipe tertinggi, seperti varian Signature yang kami coba, sudah menggunakan lampu proyektor LED.
Fitur inilah yang membedakan Santa Fe varian tertinggi dengan varian lainnya dari sisi eksterior. Kemudian SUV ini juga memiliki kisi-kisi udara betulan yang menyambung ke bagian sepatbor depan.
Bicara soal dimensi, Santa Fe facelift memiliki ukuran (PxLxT) 4.785 mm x 1.900 mm x 1.710 mm, yang lebih pendek dari Palisade dengan panjang 4.980 mm.
Artinya, SUV ini memiliki ukuran yang kurang lebih sama dengan kompetitor di segmen medium, seperti Toyota Fortuner dan Pajero Sport.
Bicara soal kaki-kaki, Santa Fe mengusung pelek bermotif kipas palang lima dengan warna dual tone yang sama di semua varian. Pelek ini dibalut ban Kumho berprofil 235/60 R18.
Sedangkan jika melihat bagian belakang, perbedaan sebetulnya minim. Lampu belakang desainnya sama, tapi motif di dalamnya ada yang sedikit berbeda.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/23/102200015/bahas-desain-dan-tongkrongan-hyundai-santa-fe-bensin