MANDALIKA, KOMPAS.com – Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggata Barat, merupakan sirkuit yang memiliki konsep street circuit. Artinya, ketika tidak ada event balap, sirkuit ini menjadi jalan umum untuk masyarakat.
Namun, konsep street circuit di Mandalika ini berbeda dari sirkuit kota, seperti di Singapura atau Monako. Jadi, jalanan yang ada di Sirkuit Mandalika merupakan area pariwisata, bisa digunakan untuk bersepeda atau sekadar jalan pagi ke pantai.
Lalu, bagian mana dari Sirkuit Mandalika yang bisa digunakan sebagai jalan umum?
Dyan Dilato, Head of Operations – Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA), mengatakan, ada bagian tertentu Sirkuit Mandalika yang bisa dijadikan jalan umum, tetapi bukan trek utama yang ada di tengah.
Dyan menjelaskan, Sirkuit Mandalika menjadi satu-satunya sirkuit yang memiliki inner dan outer road. Kedua fasilitas jalan ini berbeda dari service road, jadi hanya jalan ini yang dibuka untuk umum.
“Jadi setelah balapan, orang mau jalan pagi, naik sepeda, gratis. Tapi sirkuit utamanya tetap enggak boleh digunakan, tapi yang di pinggir baru bisa digunakan untuk bersepeda, atau ngapain, itu gratis,” ucap Dyan di Mandalika belum lama ini.
Inner dan outer road ini jika dilihat berada di bagian dalam trek, tepatnya sebelum concrete wall. Jalanan inner dan outer ini bisa dibilang cukup luas, sekitar 6 meter sampai 8 meter, jadi bisa digunakan oleh berbagai aktivitas.
“Ini (misalnya) lucu-lucuan saja, pada saat bersamaan, kita bisa menggelar tiga balapan, satu di inner road, satu di trek utama, dan satu lagi di outer road,” kata Dyan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/20/094200415/sirkuit-mandalika-bisa-jadi-jalan-umum-bagian-yang-mana