JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor masih menjadi alat transportasi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Seiring perkembangan waktu, beberapa inovasi juga dilakukan oleh produsen.
Bukan tanpa alasan, inovasi dilakukan untuk menambah efektifitas serta mempermudah penggunanya. Salah satu inovasi pada sepeda motor yakni penggunaan dua kabel gas atau sering disebut dengan push and pull throttle.
Prinsip kerja gas dengan menggunakan dua kabel, yakni kabel satu sebagai penarik katup kupu-kupu di throttle body sedangkan kabel yang kedua bertugas untuk mendorong atau mengulurnya sehingga respons throttle lebih responsif.
Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno menjelaskan, motor yang menggunakan satu kabel gas merupakan tipe motor lama, bukan hanya motor matik namun juga motor manual.
"Untuk kabel gas yang hanya satu itu biasanya pada motor-motor lama, kemudian dikembangkan lagi dan sekarang menjadi dua push and pull, tujuanya agar lebih lancar dan tidak seret. Selain itu juga untuk membalikkan throttle valve lebi baik lagi," kata Endro kepada Kompas.com belum lama ini.
Biasanya motor yang sudah menggunakan sistem dua kabel gas yakni motor yang sudah menggunakan throttle body berukuran besar atau kendaran injeksi yang menggunakan katup kupu-kupu.
Dengan menggunakan dua kabel gas, maka kerja katup kupu-kupu akan dapat seimbang atau seirama dengan putaran selongsong gas. Selain itu proses buka tutup katup juga akan lebih responsif sesuai dengan gerakan tangan.
Selain efektifitas, penggunaan dua kabel gas juga dimaksudkan untuk tujuan keamanan pengendara motor. Pada motor yang masih menggunakan satu kabel, pada saat katup membuka penuh akan ada kemungkinan katup tidak kembali menutup ke posisi semula.
Hal ini disebabkan karena katup mengancing dan tidak bisa kembali meskipun pada bagian throttle drum sudah dilengkapi dengan per yang membuat katup kembali ke posisi awal.
Keadaan tersebut dapat terjadi apabila ada kotoran yang mengganjal sehingga tidak dapat kembali. Jika itu terjadi, maka throttle akan terus membuka dan membahayakan bagi pengendara sendiri.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/19/101200015/alasan-kenapa-sepeda-motor-zaman-sekarang-pakai-2-kabel-gas