Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini yang Akan Terjadi jika Kiprok Motor Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com - Kiprok merupakan salah satu komponen penting pada sistem kelistrikan sepeda motor. Dalam bahasa teknis, kiprok juga sering disebut dengan Rectifier Regulator.

Perangkat ini berfungsi untuk mengubah arus (rectifier) listrik bolak-balik (AC/Alternating Current) menjadi arus listrik searah (DC/Direct Current). Tugas utamanya, yakni menyuplai arus listrik untuk mengisi aki motor.

Dengan kata lain, sistem kelistrikan pada sepeda motor bergantung pada komponen ini. Maka dari itu perawatan terhadap kiprok juga harus diperhatikan oleh pemilik motor.

Dwi Suwanto, Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya mengatakan, biasanya kerusakan pada kiprok ada dua macam. Keduanya memiliki efek yang buruk bagi sepeda motor.

"Kalau kiprok rusak itu ada dua macam, pertama kalau kiprok rusak dan menyebabkan tegangan yang keluar dari kiprok naik di atas tegangan standarnya, maka akan dapat merusak komponen kelistrikan lainnya," kata Dwi kepada Kompas.com belum lama ini.

Sedangkan untuk kerusakan yang kedua dan menyebabkan tegangan yang keluar dari kiprok turun dari tegangan standarnya, maka yang akan terjadi yakni aki motor akan drop.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno juga mengatakan hal serupa. Endro mengatakan, jika kiprok rusak dan aki motor tidak mendapatkan suplai listrik, maka kemungkinan aki akan soak dan motor tidak dapat dinyalakan.

"Kiprok rusak dapat mengakibatkan baterai tidak mendapatkan pengisian, sehingga baterai yang tadinya bagus lama-lama akan cepat soak. Kalau dibiarkan terus ya motor bisa mogok karena tidak mendapat sumber listrik untuk menghidupkan mesin," kata Endro.

Endro juga mengatakan, jika terjadi kerusakan pada kiprok motor, pemilik kendaraan harus segera memperbaiki atau menggantinya dengan yang baru.

Terlebih untuk pengguna motor matik, pasalnya kiprok untuk motor matik dengan teknologi modern akan lebih mahal jika dibandingkan dengan motor manual atau sport.

"Untuk penggantian kiprok pada motor sekarang cukup mahal, karena kiprok jadi satu sama ECM (Engine Control Module). Itu untuk motor matik, kalau yang motor sport masih terpisah," ucap Endro.

Agar tidak terjadi kerusakan dan menambah biaya perawatan motor, perawatan komponen ini harus dilakukan.

"Pastikan untuk selalu cek umur baterai, biasanya baterai bertahan kurang lebih dua tahunan. Kalau baterai sudah soak, jagan dipaksakan terus untuk menghidupkan kendaraan. Jika dipaksakan lama-kelamaan akan merusak kiprok dan komponen lainnya," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/18/111200415/ini-yang-akan-terjadi-jika-kiprok-motor-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke