Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Pencuri Ban Serep Tertangkap Petugas di Tol Cipali

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pencurian ban serep memang kerap terjadi belakangan ini. Biasanya para pencuri melakukan aksinya malam hari dengann mencuri ban saat truk sedang parkir.

Namun, namanya aksi pencurian tidak akan selalu berjalan mulus. Seperti salah satu video unggahan akun instagram @romansasopirtruck, yang memperlihatkan beberapa petugas berhasil menciduk pencuri ban serep di Tol Cipali.

Bambang Widjanarko, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY mengatakan, ban serep memang kerap menjadi incaran, karena merupakan komponen yang paling mudah dicuri.

“Ban serep truk hanya dijaga oleh mur dan baut atau engkolan saja, jadi mudah untuk dicuri,” ucap Bambang belum lama ini kepada Kompas.com.

Menurut Bambang, sebetulnya bisa saja ditambah gembok agar bisa mencegah sehingga menyulitkan gerak pelaku pencurian ban serep. Namun, para awak pengemudi maupun kru tidak mau repot dengan menambah gembok untuk menjaga ban serep.

Selain memakai gembok, pemilihan tempat parkir juga bisa menjadi solusi mencegah pencurian ban serep truk. Misalnya di rest area jalan tol, biasanya tidak ada kasus pencurian ban serep.

“Seringnya itu (pencurian ban serep) di jalan masuk atau keluar rest area, atau truk yang parkirnya sembarangan di pinggir jalan,” ucapnya.

Bambang menambahkan, biasanya para pencuri ban serep juga tidak sembarang memilih mangsa. Mereka mengetahui mana ban serep yang kondisinya masih bagus, belum tertusuk atau kawatnya masih utuh sehingga masih bisa di jual.

“Ban truk skalipun yang serep maish ada harganya. Casing ban yang sudah botak masih bisa dijual dengan harga Rp 300.000 sampai Rp 500.000 karena masih bisa di vulkanisir,” kata Bambang.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/18/082200115/viral-video-pencuri-ban-serep-tertangkap-petugas-di-tol-cipali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke