JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini fenomena perang pamer harta di media sosial menjadi suatu hal yang cukup menarik perhatian dan viral. Bahkan, tidak jarang pelaku terkait sampai serius menanggapinya karena tak sudi terlihat kalah.
Kasus terbaru, kini melibatkan selebgram Agnes Jennifer dan Irvan Abdullah yang saling menyindir mengenai kepemilikan suatu kendaraan mewah serta biaya kepemilikannya, yakni Lamborghini.
Dalam suatu video, Agnes pun sampai mengungkapkan total tagihan servis atau maintenance resmi untuk supercar tersebut yang mencapai Rp 86 jutaan.
Meski demikian, Psikolog Klinis Ratih Ibrahim mengatakan, aksi itu hanyalah bercandaan saja demi mendapatkan perhatian masyarakat di media sosial.
"Apalagi ini diunggah di sosial media yang belum tentu seluruh hal tersebut memang kepemilikan pribadinya. Jadi cukup ditonton dengan geli aja jangan dinyolotin," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/10/2021).
"Justru kenyolotan itu menunjukkan ketidakdewasaan yang bersangkutan," lanjut Ratih.
Lagipula, menurut dia lagi, pemilik mobil mewah asli cenderung tidak pernah memikirkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk perawatan. Termasuk bila kendaraan mengalami kecelakaan seperti disenggol oleh kendaraan lain.
"Dengan mobil yang dimiliki itu, pasti sudah diasuransikan. Jadi tidak perlu bicara panjang lebar bila terkena senggol seperti yang dibicarakan di video tersebut," ucap Ratih.
Biasanya, orang yang sudah benar-benar mapan tidak akan membuat suatu konten terkait apalagi berkaitan dengan biaya. Sebab, kata Ratih, mereka sudah selesai dengan dirinya dan tidak perlu lagi pengakuan orang lain.
Sehingga bagi penonton atau netizen, baiknya jangan terlalu ambil serius atas fenomena pamer harta. Cukup nikmati saja dengan pemikiran bahwa semuanya adalah bercandaan belaka.
"Bisa cenderung panjang (kasusnya), karena pada dasarnya manusia itu makhluk sosial yang senang dengan sensasi. Jadi cukup untuk seru-seruan saja jangan diseriuskan," kata dia lagi.
Adapun perseteruan tersebut dimulai dari aksi memamerkan mobil-mobil dari Irvan yang direkamnya saat berada di showroom kendaraan mewah. Berikut kutipan percakapannya:
“Lambo nih, senggol dong,” kata seorang pria berkaus merah hati yang dipasang di awal videonya.
Irvan pun membalas kata-kata pria di awal videonya itu dengan pamer harta berupa deretan mobil.
“Nanti disenggol beneran nangis. Lo mobil lambo satu, gue mobil ratusan nih. Liatin yang ini ya,” kata Irvan.
Tak sampai di situ, Irvan pun seolah menantang pria di depan Lamborghini silver dalam video itu untuk memilih disenggol dengan koleksi mobil Irvan yang mana.
“Lambo lo disenggol pakai ini mau ga? atau pakai Sahara (Jeep Wrangler) atau pakai Jimny?. Lambo lo disenggol pakai Land Cruiser atau Fortuner nih?,” tanya Irvan lagi.
Merasa tertantang, Jennifer langsung menanggapinya dengan mengunggah suatu video di akun TikTok pribadi miliknya.
“Jadi kalo lo bilang ntar kalo disenggol nangis, ya nangis lah. Mantainance aja gue keluar duit segitu (Rp 86 juta). Apalagi ntar kalau misalnya disenggol ntar benerin kalau bempernya rusak," kata Jennifer.
"Apalagi kalau nyenggol mobil kayak mobil lo. Jangan, setidaknya kalau mau nyenggol ya Bentley, Rolls-Royces, Bugati gitu gapapa, ato lambo atau ferrari lah minimal,” tambahnya seraya mengambil amplop yang bermuatan tagihan servis Lamborghini.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/14/072837015/fenomena-pamer-harta-mengungkap-biaya-servis-lamborghini