AUSTIN, KOMPAS.com - Marc Marquez terus menunjukkan peningkatan di MotoGP 2021. Setelah absen selama setahun penuh karena cedera, Marc berhasil menjuarai dua seri.
Meski demikian, legenda balap motor Kevin Schwantz mengatakan, trauma soal kecelakaan tetap membekas di kepala Marc selamanya dan tidak akan pernah hilang.
"Cedera itu tetap ada di kepala seorang pebalap, Anda dapat mendorongnya menjauh, mungkin menghindari memikirkannya, tetapi dia tetap ada bahkan ketika tubuh sembuh," katanya mengutip Tuttomotoriweb, Selasa (12/10/2021).
"Waktu dan hasil membantu menjaga pikiran itu tetap baik, tetapi tidak membuatnya hilang selamanya,” ucap juara dunia GP 500 tahun 1993 tersebut.
Ucapan pebalap dengan nomor #34 itu bukan omong kosong. Schwantz pernah mengalami cedera parah pada pergelangan tangan kanan yang membuatnya tidak bisa menyelesaikan musim 1995.
Cedera itu kemudian memaksa Schwantz untuk pensiun dari karirnya sebagai pebalap profesional.
"Di Honda mereka telah bekerja selama beberapa waktu untuk membuatnya tersedia dari 'tahun depan dengan motor terbaik, juga berdasarkan indikasi dan kebutuhan barunya,“ katanya.
Schwantz menilai setelah kemenangan Marc di GP Jerman bakal melihat perbedaan. Marc memang berhasil keluar sebagai juara di GP Amerika Serikat, tapi belum konsisten di semua trek.
“Ketika Anda keluar untuk waktu yang lama, tidak mudah untuk segera menemukan hasil dan Marc Marquez juga membutuhkan waktu," katanya.
"Namun setelah kemenangan di Jerman, saya pikir titik balik bisa datang, tetapi tidak demikian karena dia tidak menemukan kepercayaan diri yang sama di setiap trek,” kata Marc.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/13/104200215/kevin-schwantz-bilang-trauma-kecelakaan-akan-membekas-selamanya