Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelek Mobil Dicuri Maling, Kenapa Alarm Tidak Bunyi?

Jika mengalami kondisi ini, pemilik kendaraan tentu akan mengalami kerugian biaya yang cukup besar untuk mengganti ban dan pelek yang hilang, bahkan bisa tembus puluhan juga. Lantas, bisakah hal tersebut diminimalisir dengan mengaktifkan alarm pada mobil?

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi mengatakan, sensor alarm bawaan pada mobil umumnya hanya terdapat pada pintu dan kap mesin.

“Jadi, alarm baru akan berbunyi jika ada yang membuka pintu mobil (masuk ke dalam kabin) dan membuka kap mesin, kalau di ban dan pelek tidak ada sensor alarm,” ucap Bambang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

Hal serupa juga diucapkan oleh Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi. Menurut Didi, alarm pada mobil yang menyala umumnya akan berbunyi kalau pintu ada yang membuka secara paksa.

“Namun ada juga yang dilengkapi dengan sensor getar yang bisa diatur dalam kondisi alarm menyala. Seperti contoh, alarm mobil yang berbunyi ketika ada suara petir atau gemuruh. Itu bisa diatur tingkat sensitivitasnya,” ucap Didi.

Sementara itu, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengambahkan, jika pelaku hanya mendongkrak mobil pelan-pelan, maka tidak akan menimbulkan getaran sehingga tidak akan membuat alarm berbunyi.

“Atau bisa juga pelaku mematikan sumber arus listrik yang menyuplai kebutuhan arus listrik ke sistem alarm,” kata Suparna.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/12/160100515/pelek-mobil-dicuri-maling-kenapa-alarm-tidak-bunyi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke