JAKARTA, KOMPAS.com – Jelang penyelenggaraan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI mulai menyampaikan keputusan terkait acara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah memutuskan bahwa ajang WSBK bisa terselenggara pada November mendatang.
“Ini ada tiga rangkaian event, yaitu Asia Talent Cup pada 12-14 November 2021, kemudian ada Indonesia Mandalika World Superbike pada 19-21 November 2021, dan persiapan untuk MotoGP tahun depan,” ujar Airlangga, dalam konferensi virtual (11/10/2021).
“Telah diputuskan jumlah penonton 25.000 orang dengan syarat dua dosis vaksin lengkap, dan pelaksanaan karantina untuk kru dan tim selama lima hari, ini untuk peserta,” kata dia.
Airlangga juga mengatakan, penyelenggara wajib membentuk satgas protokol kesehatan untuk pengawasan di lokasi acara, termasuk penyediaan masker secara gratis oleh satgas TNI dan Polri.
“Kemudian untuk vaksinasi masyarakat dipercepat, dengan Lombok Tengah minimal 50 persen untuk dosis kedua, ucap Airlangga.
“Mendagri akan mengeluarkan Inmendagri terkait penyelenggaraan Superbike, terkait dengan detail teknis,” ujar dia.
Sebelumnya, Federation Internationale de Motcyclisme (FIM) dan Dorna WorldSBK Organization (DWO) telah memastikan Indonesia sebagai penyelenggara balap motor World Superbike (WorldSBK) perdana pada November 2021.
Dalam kalender balap WSBK 2021 versi update pun sudah tertulis bahwa Sirkuit Mandalika masuk dalam jadwal. Namun seri terakhir ini tertunda satu minggu dari jadwal seharusnya, yakni 12-14 November 2021.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/12/074200315/pemerintah-umumkan-jumlah-penonton-wsbk-mandalika-25.000-orang