JAKARTA, KOMPAS.com - Enea Bastianini kembali membuat kejutan pada MotoGP Amerika di Sirkuit Austin, Texas. Pebalap rookie tersebut start dari posisi ke-16, tapi sanggup finis keenam.
Selain berhasil menyalip banyak pebalap, yang membuat hasil tersebut menjadi mengejutkan juga karena Bastianini masih menggunakan Ducati Desmosedici GP19, motor balap versi 2019. Selain Bastianini, yang menggunakan motor 2019 lainnya adalah Andrea Dovisiozo.
Bastianini mengaku sangat senang dengan hasil balapnya. Dia sempat kesulitan saat kualifikasi yang membuatnya harus start dari posisi ke-16. Selain itu, dia juga mengakui sudah salah strategi.
"Saat balapan, kami mengambil jalur yang benar, di pagi harinya saya memiliki feeling yang luar biasa, meski hanya melakukan dua lap agar tidak lelah," ujar Bastianini, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (6/10/2021).
Juara dunia Moto2 2020 tersebut mengatakan, start dari posisi ke-16 tentunya bukan balapan yang mudah. Dia mengatakan, seharusnya layak untuk dapat posisi lebih baik.
Pada lap-lap akhir, Bastianini sudah berada di belakang Jack Miller dan Joan Mir. Dia pun menempel cukup ketat dengan dua seniornya tersebut.
"Saya menunggu mereka untuk melakukan kesalahan, karena saya lihat mereka saling bersaing ketat. Saya menunggu momen yang tepat untuk menyerang," kata Bastianini.
Bastianini mengaku tidak menyangka dengan hasil balap yang didapatnya. Hasil ini juga jadi hasil terbaiknya sejauh ini sebagai rookie.
"Ini pertanda yang bagus, kami membuat fondasi yang kuat untuk tahun depan," ujar Bastianini.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/06/142518415/bastianini-kembali-bikin-kejutan-start-ke-16-finis-keenam