Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Kenapa Mesin Diesel Lebih Sering Jadi Andalan Truk

JAKARTA, KOMPAS.com – Truk besar biasa digunakan untuk kendaraan niaga yang memiliki kemampuan angkut yang besar. Tidak jarang truk bisa membawa beban hingga puluhan ton tanpa masalah.

Jika diperhatikan, truk-truk besar biasanya memakai mesin diesel. Padahal jika diperhatikan, tenaga yang dihasilkan mesin diesel masih bisa dikalahkan oleh mesin bensin.

Lalu mengapa pilihan mesin truk cenderung diesel dibandingkan mesin bensin?

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, keunggulan mesin diesel ada pada torsinya yang besar namun di putaran mesin yang rendah.

“Menggunakan mesin diesel karena torsinya besar daripada mesin bensin. Untuk kendaraan komersial, memang dibutuhkan torsi yang besar dibanding performanya,” ucap Didi kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Misalnya Toyota Dyna, secara tenaga hanya 130 PS atau setara 128,2 TK, tapi torsinya sebesar 372,6 Nm di putaran mesin yang cukup rendah, yaitu 1.800 rpm. Torsi besar ini sangat membantu truk berjalan dengan beban yang berat di belakangnya.

Mesin diesel juga lebih ekonomis dan tahan banting. Misalnya untuk sistem pembakarannya, tidak perlu menggunakan busi sebagai pemantik apinya. Cukup dengan solar dan udara yang terkompresi, bisa terjadi ledakan di ruang mesin.

“Selain itu, karena tidak menggunakan busi, lebih aman apabila melewati jalan yang ekstrem, asalkan filter udara dan solar diperiksa secara berkala,” kata Didi.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/06/114200115/alasan-kenapa-mesin-diesel-lebih-sering-jadi-andalan-truk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke