JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi cuaca di beberapa wilayah, termasuk di DKI Jakarta, mulai tak menentu. Kadang cerah, namun ketika mendekati malam, hujan turun dengan deras.
Sebagai pemilik mobil yang mau bepergian, ada beberapa hal yang harus disiapkan, baik dari sisi kendaraan, maupun pengemudinya.
Menurut Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, untuk teknis kendaraan, pemilik mobil wajib perhatikan keausan telapak ban mobil.
Masih dalam atau tidaknya alur ban bisa dilihat melalui Tread Wear Indicator (TWI). Jika alur telapak ban sudah mengenai TWI, akan menyulitkan ketika mengemudi di jalan licin.
“Periksa pula tekanan angin ban supaya sesuai dengan standar sehingga mobil dapat dikemudikan dengan baik di berbagai kondisi jalan,” ucapnya dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (2/10/2021).
Kemudian, pastikan rem berfungsi dengan baik, cek kampas rem dan lihat berapa isi minyak rem di dalam tabung. Jangan lupa melihat bagian kolong dekat ban, apakah ada saluran rem yang menetes atau bocor.
“Sistem kelistrikan mobil akan bekerja keras karena seluruh perangkat listrik beroperasi waktu hujan. Cek kondisi aki mobil dan pengisian alternator untuk menjaga kinerjanya,” kata dia.
Wiper mempunyai peran sangat penting ketika hujan turun, karean itu pastikan dalam kondisi baik, termasuk washer pembersih kaca, serta gagang dan motor penggeraknya.
Mobil seperti Sienta dan Yaris juga wajib mengecek wiper belakang. Periksa air pembersih kaca, jangan sampai kosong karena akan menyulitkan saat kaca kotor.
Demikian juga untuk penerangan, mulai dari lampu utama, sein, fog lamp, hingga lampu belakang guna memastikan tidak ada yang mati. Pastikan AC berfungsi baik dan dingin karena jika tidak, akan membuat kaca depan mobil berembun dan mengganggu daya pandang pengemudi.
“Kaki-kaki seperti sistem kemudi dan suspensi yang optimal turut menjaga performa mobil di jalan basah,” ucapnya.
Pastikan juga masa berlaku asuransi dan jenis kerugian apa yang bisa diklaim. Misal jika terkena banjir, tertimpa pohon, atau papan reklame, kadang harus ada perluasan tanggungan asuransi kendaraan.
Untuk pengemudi, siapkan payung di dalam kendaraan sekadar berjaga-jaga bila mendesak. Pastikan juga payung yang disimpan tidak rusak, sehingga bisa digunakan ketika hujan.
“Siapkan sandal plastik untuk dipakai keluar masuk mobil seperti ketika di pom bensin sehingga tidak basah atau kotor akibat becek. Pada masa pandemi, selalu sediakan masker medis baru andai yang lama basah terkena hujan, termasuk kaos pengganti untuk berjaga-jaga,” kata dia.
Penting juga merawat mobil yang habis kehujanan, sesegera mungkin dibilas untuk menghindari bodi mobil dari jamur atau water spot. Semprot bodi mobil dengan air bersih bertekanan dari atap ke bawah untuk meluruhkan kotoran halus seperti pasir.
“Selanjutnya cuci dengan shampo mobil, bilas dengan air bersih, dan keringkan. Pastikan tidak ada noda air tertinggal yang bisa mengakibatkan timbulnya jamur di kaca dan bodi mobil,” ucapnya.
Bagi yang tidak sempat memeriksa sendiri mobilnya, bisa lakukan servis berkala di bengkel Auto2000. Selain itu bisa juga dengan memanggil petugas THS – Auto2000 Home Service untuk servis berkala di rumah melalui Auto2000 Digiroom.
“Lakukan persiapan menyeluruh kendaraan dan pengemudinya sebagai langkah antisipasi memasuki musim hujan dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan," kata Tara.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/03/174200615/begini-persiapan-berkendara-hadapi-musim-hujan