Punya Mobil Tua, Perlu Ganti Spesifikasi Oli Mesin Jadi Lebih Kental?

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagian keluarga di Indonesia setidaknya punya satu mobil di rumahnya. Mobil tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari berangkat ke kantor, berlibur, bahkan mudik.

Tidak sedikit juga yang menggunakan dan merawat mobilnya hingga bertahun-tahun. Salah satu hal yang diperhatikan ketika merawat mobil adalah mengganti oli mesinnya secara rutin.

Ada anggapan, mobil yang sudah lama dimiliki atau digunakan, perlu mengganti oli mesinnya dengan yang lebih kental dari bawaannya. Katanya, mobil yang sudah digunakan bertahun-tahun, ada keausan di bagian mesinnya.

Namun apa benar anggapan tersebut?

Service Head Auto2000 Cilandak Lebakbulus Suparna mengatakan, anggapan tadi merupakan salah kaprah. Mobil yang digunakan bertahun-tahun, spesifikasi olinya tetap sama, karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan mesinnya.

“Misalnya mobil sudah lima tahun, tadinya pakai oli 5W, terus diganti dengan yang lebih kental (15W), itu enggak bener. Padahal operasional mesinnya membutuhkan oli yang lebih encer, kalau pakai yang kental, malah tidak maksimal,” ucap Suparna kepada Kompas.com, Jumat (1/10/2021).

Jadi tetap gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin. Selain itu juga ada anggapan kalau mesin yang sudah lama, ada komponen yang aus atau habis, jadi harus memakai oli yang lebih kental agar aman.

“Kalau ada keausan di mesin dan pakai oli encer jadi cepat habis, itu memang benar. Tapi dengan mengganti oli dengan yang lebih kental, tidak menyelesaikan masalah keausan di ruang mesin,” ucapnya.

Mengganti dengan oli yang lebih kental memang membuat mesin lebih halus, tetapi tenaganya tidak ada. Solusinya cuma satu, yaitu dibawa ke bengkel resmi untuk distandarkan lagi mesinnya.