JAKARTA, KOMPAS.com – Pengguna jalan tol di Indonesia memang sangat beragam. Misalnya ada yang santai, lane hogger, sampai yang agresif juga bisa ditemui di jalan tol.
Salah satu kejadian yang cukup sering terjadi di jalan tol adalah mobil yang menyalip dari sisi kiri dan pindah lajur secara agresif. Seperti pada video yang diunggah akun Dashcam Indonesia di Instagram, memperlihatkan mobil putih menyalip dari kiri dan hampir menabrak perekam.
Pada video tersebut, mobil perekam ada di lajur kanan dan ada truk di lajur tengah. Namun ketika mau mendahului truk, mobil putih dari sisi kiri menyalip dan memotong lajur kanan.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, kejadian seperti ini memang sering terjadi. Kadang mereka yang menyalip tadi merasa punya hak mendahului dari segala arah karena lebih cepat.
“Perkara tidak aman, itu urusan nomor dua, ini masuk kategori pengemudi agresif yang bisa memicu kecelakaan,” ucap Sony kepada Kompas.com, Kamis (30/9/2021).
Mereka juga kerap beralasan tanggung, jadi tidak mau mengurangi kecepatannya. Memang, mengemudi di jalan tol sebaiknya dalam kecepatan yang konstan, tapi bukan berarti tidak menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas.
Jadi jika macet, sesuaikan dengan kondisinya, jangan paksa kebut-kebutan. Begitu juga ketika jalan tol sepi, jangan memacu kendaraan lebih dari batas kecepatan, karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Jika bertemu pengemudi seperti ini, jaga jarak dengan kurangi kecepatan. Menutup lajur bukan solusi yang benar jika akhirnya terlibat benturan,” ucap Sony.
Jadi, lebih baik beri saja ruang untuk mereka yang lebih cepat walau dari sisi yang salah. Karena yang utama di jalan raya adalah keselamatan, bukan cari siapa yang benar atau salah.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/01/120200615/cara-bertindak-ketika-bertemu-pengemudi-agresif-di-jalan-tol