Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Pakai Air Keran untuk Wiper Fluid Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Wiper merupakan komponen penting pada seluruh mobil, terutama saat memasuki musim penghujan seperti yang dialami oleh banyak wilayah Indonesia belakangan ini.

Menggunakan komponen tersebut, pandangan pengendara selalu jernih ketika berkendara di berbagai kondisi. Lebih jauh, ini bisa mengurangi potensi kecelakaan bermotor.

"Sehingga memastikan wiper fluid di tabung reservoir selalu dalam volume aman menjadi penting. Tapi ingat, kalau kurang jangan pakai air keran," kata Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, Rabu (29/9/2021).

Alasannya, lanjut dia, berkaitan dengan kandungn dari masing-masing air tersebut. Air wiper alias wiper fluid tentu dirancang dengan bahan-bahan dan kandungan khusus agar mudah menyapu berbagai jenis kotoran di kaca mobil.

Dengan demikian penggunaannya sangat membantu pengemudi untuk mendapat visibilitas yang baik saat berkendara.

Lain halnya dengan air keran untuk wiper, tentu tidak ada kandungan seperti yang dimiliki wiper fluid. Bahkan kandungan yang tidak diketahui pada air keran malah bisa memberi dampak negatif pada kaca.

"Cairan untuk mendukung wiper haruslah memiliki fungsi membersihkan debu, oli dan polutan yang menempel pada kaca. Bahkan penggunaan detergen atau zat pembersih sembarangan tidak bisa membantu banyak karena busanya bisa merusak lapisan kaca," ujar Imansyah.

"Demikian pula air keran. Ai keran bisa saja memiliki kandungan kapur atau lainnya yang malah bisa membuat kerak yang muncul pada penampungan dan bisa membaretkan kaca belum lagi akan membuat lumut," tambah dia.

Selain itu, air wiper memiliki kandungan pH yang lebih baik secara komposisi yang dibutuhkan kaca depan. Jadi, manfaatnya komponen berkaitan tetap dalam kondisi baik seperti karet wiper itu sendiri.

"Dengan kandungan yang dirancang khusus bisa membuat air cepat mengalir dari kaca. Dengan begitu kerja wiper membersihkan dan menjaga visibilitas saat berkendara juga lebih optimal, tidak meninggalkan flek juga," katanya.

Namun jika dalam kondisi darurat, boleh saja menggunakan air keran untuk wiper. Tapi setelah itu segeralah dapatkan produk wiper fluid yang direkomendasikan pabrikan masing-masing dan kuras tabung reservoir.

Agar lebih aman, lakukan pencucian mobil, terutama fokus pada bagian kaca yang telah terkena paparan air keran dari nozzle wiper.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/29/162100115/jangan-pakai-air-keran-untuk-wiper-fluid-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke