BOGOR, KOMPAS.com – Gelaran Indonesia Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) Round 3 baru saja dilaksanakan Minggu (26/9/2021). Salah satu seri yang seru untuk dilihat adalah Super Touring Car Racing atau STCR.
Pada seri STCR, terdiri dari berbagai mobil kencang, mulai dari Honda Estilo, BMW E36, Mercedes Benz dari berbagai model. Kelasnya juga beragam, ada Free For All (FFA) 2.100 di STCR 2 dan FFA 3.600 di STCR 1.
Pada ISSOM Round 3, Rian Risky, pebalap dari B16 AP Speed RR Racing berhasil memenangkan STCR 1 dan 2. Dengan Honda Estilo “Tomahawk” bermesin K20, Rian memenangkan tiga kelas yakni, FFA 2.100, FFA 3.600, dan Japan Production 1B.
“Estilo Tomahawk ini hasil development dari tahun 2019 yang seharusnya disiapkan untuk 2020. Alhamdulillah setelah 1,5 tahun mobilnya diam, sambil dibantu cek oleh Mas Herdy untuk performance-nya, kita cukup puas,” ucap Rian di Sirkuit Sentul, Minggu (26/9/2021).
Rian menceritakan, ketika kualifikasi di hari Sabtu, dia berhasil mencatatkan waktu 1 menit 43,7 detik. Kemudian saat balapan, Rian juga memiliki pace yang baik, berada di 1 menit 44 detik sampai 1 menit 45 detik.
“Ini juga sembari mencoba durability dari engine dan tantangan buat saya terutama di ban karena saya belum pernah memakai Nankang AR1, dan ternyata durability-nya saya pakai 20 lap masih oke,” kata Rian.
Jalannya balapan, di STCR 2 yang dimulai lebih dulu, Rian menghadapi persaingan yang cukup ketat dengan David Djaya dari ICE Racing Division. Bahkan dari 10 lap, Rian dan David sempat saling bertukar posisi.
“Di STCR 2, kita ada mengecek durability. Karena waktu 2019, saat menuju lap ke-6,7, dan 8 ada sedikit penurunan. Jadi tadi saya masih mencoba beberapa driving style untuk tidak memaksa mobil,” ucapnya.
Rian juga berusaha menjaga performa mesin dan ban dari mobilnya yang nantinya juga dipakai di STCR 1. Kemudian di STCR 1, Rian lebih flat out dan meninggalkan lawannya jauh di depan dari awal balapan hingga finis.
“Setelah konsultasi dengan head mechanic Imam Choiri (Apre), Alhamdulillah semua aman. Sehingga untuk race kedua saya bisa lebih flat out dan confidence mobilnya dalam kondisi dan performa yang oke,” ucapnya.
Di akhir balapan, Rian membawa tiga piala dari masing-masing kelas dan dua untuk best team manager di FFA 2.100 dan FFA 3.600, jadi totalnya lima piala.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/27/160100515/cerita-pemenang-stcr-1-dan-2-issom-round-3-adaptasi-pakai-ban-baru