Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adu Mobil Listrik Nissan Leaf dan Hyundai Kona EV, Siapa Lebih Irit?

JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil listrik tentu saja menawarkan konsumsi daya yang ekonomis bila dibandingkan mobil bermesin konvensional. Menarik untuk membandingkan keiritan Nissan Leaf yang baru saja kami tes, dengan Hyundai Kona EV yang sudah meluncur sejak 2020.

Seperti halnya mobil dengan mesin bakar internal, pengukuran konsumsi daya dapat dipantau melalui layar MID (Multi Information Display).

Namun, yang berbeda dari mobil listrik adalah satuan pengukuran yang menggunakan ‘km per kWh’ bukan ‘km per liter’.

Berdasarkan pengetesan kami saat melaju dengan Nissan Leaf pada rute kombinasi mencapai 147 km, mencatatkan rata-rata 9,2 km per kWh. Untuk diketahui, hasil ini didapat melalui penghitungan layar MID di dasbor.

Dengan bekal baterai lithium-ion 40 kWh, memungkinkan mobil bisa melaju hingga 368 km dalam sekali pengisian penuh.

Adapun dengan tarif listrik saat ini yang dipatok Rp 1.444 per kWh, biaya pengisian listrik Leaf sampai penuh mencapai Rp 57.760.

Sementara itu, untuk Kona EV konsumsi listriknya setelah melaju hingga 214 km, menghasilkan angka rata-rata 9,0 km per kWh.

Dengan baterai mobil yang berkapasitas 39,2 kWh, artinya mobil bisa melaju sejauh 352,8 km jika baterainya terisi penuh. Sedangkan biaya pengisian baterai Kona EV 2021 sampai penuh dihargai Rp 56.604.

Di samping menghitung biaya konsumsi listriknya, kami juga mencoba beberapa metode pengecasan mobil listrik ini.

Untuk mengisi baterai listrik di Leaf, ada tiga cara yang bisa dilakukan. Pertama, melalui portable charging (3.3 kW) yang membutuhkan waktu 12-15 jam.

Kemudian home charging (AC 7.4 kW) dengan waktu 5-7 jam, dan fast charging yang hanya membutuhkan waktu 2-4 jam sampai baterai terisi penuh dari kondisi kosong.

Sementara untuk Kona EV, jika diisi dengan portable charging bawaan mobil, dengan daya listrik rumah tangga sebesar 2.200 watt, pengecasan 0-100 persen memakan waktu hingga 19 jam.

Adapun jika mengisi daya di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dengan soket DC Charger, untuk pengecasan 0-100 persen hanya berkisar 2 jam.

Sedangkan jika memakai AC Charger milik Hyundai, yang mensyaratkan daya listrik rumah sebesar 6.600 watt, pengecasan 0-100 persen membutuhkan waktu sekitar 6 jam.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/26/090100615/adu-mobil-listrik-nissan-leaf-dan-hyundai-kona-ev-siapa-lebih-irit-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke